Jakarta: PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) memberangkatkan Kapal Motor Sinabung untuk dijadikan sebagai hotel terapung dalam penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Pihaknya menyatakan akomodasi ini telah siap untuk menyambut dan menjamu para tamu.
KM Sinabung akan diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, menuju Labuan Bajo, NTT. Di Pelabuhan Tanjung Perak, kapal ini bersandar untuk melakukan pengisian air tawar dan BBM selama 10-11 jam, usai perjalanan dari Jayapura, Papua.
Hotel terapung ini akan diperuntukkan bagi sejumlah aparatur sipil negara, wartawan, dan tenaga keamanan. Para tamu juga akan dijamu dan menikmati keindahan alam Labuan Bajo dari dalam kapal secara gratis.
Direktur Utama PT PELNI, Tri Andayani, meninjau langsung kesiapan dan fasilitas dari KM Sinabung. Fasilitas kapal yang disediakan diantaranya, tempat tidur, ruang kesehatan, dan peralatan kesehatan.
Selain itu, KM Sinabung memiliki kapasitas 2000 kamar tidur yang terdiri dari 500 tempat tidur di dalam kamar dan 1500 tempat tidur di dek kelas ekonomi. Kapal ini juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang bagi tamunya, seperti layanan internet.
“Kita treatment dengan fasilitas yang sama. Di kelas ekonomi pun tetap ada perlengkapan tidur, sprei, bantal, selimut dan perlengkapan mandi,” kata Tri Andayani, dikutip dari Metro Siang di Metro TV, pada Jumat, 5 Mei 2023.'
Tri menyampaikan, kapal ini akan berada di Labuan Bajo pada 6-12 Mei 2023, mengingat KTT Asean akan diselenggarakan pada 9-11 Mei 2023.
KM Sinabung dijadwalkan tiba di labuan bajo pada Jumat, 5 Mei 2023. Setibanya di Labuan Bajo, kapal terapung ini sudah siap untuk menerima tamu yang telah melakukan registrasi.
(Jessica Gracia Siregar)
Jakarta: PT Pelayaran Nasional Indonesia (
PT PELNI) memberangkatkan Kapal Motor Sinabung untuk dijadikan sebagai hotel terapung dalam penyelenggaraan
KTT ASEAN ke-42, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Pihaknya menyatakan akomodasi ini telah siap untuk menyambut dan menjamu para tamu.
KM Sinabung akan diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, menuju Labuan Bajo, NTT. Di Pelabuhan Tanjung Perak, kapal ini bersandar untuk melakukan pengisian air tawar dan BBM selama 10-11 jam, usai perjalanan dari Jayapura, Papua.
Hotel terapung ini akan diperuntukkan bagi sejumlah aparatur sipil negara, wartawan, dan tenaga keamanan. Para tamu juga akan dijamu dan menikmati keindahan alam Labuan Bajo dari dalam kapal secara gratis.
Direktur Utama PT PELNI, Tri Andayani, meninjau langsung kesiapan dan fasilitas dari KM Sinabung. Fasilitas kapal yang disediakan diantaranya, tempat tidur, ruang kesehatan, dan peralatan kesehatan.
Selain itu, KM Sinabung memiliki kapasitas 2000 kamar tidur yang terdiri dari 500 tempat tidur di dalam kamar dan 1500 tempat tidur di dek kelas ekonomi. Kapal ini juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang bagi tamunya, seperti layanan internet.
“Kita treatment dengan fasilitas yang sama. Di kelas ekonomi pun tetap ada perlengkapan tidur, sprei, bantal, selimut dan perlengkapan mandi,” kata Tri Andayani, dikutip dari Metro Siang di Metro TV, pada Jumat, 5 Mei 2023.'
Tri menyampaikan, kapal ini akan berada di Labuan Bajo pada 6-12 Mei 2023, mengingat KTT Asean akan diselenggarakan pada 9-11 Mei 2023.
KM Sinabung dijadwalkan tiba di labuan bajo pada Jumat, 5 Mei 2023. Setibanya di Labuan Bajo, kapal terapung ini sudah siap untuk menerima tamu yang telah melakukan registrasi.
(Jessica Gracia Siregar) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)
