medcom.id, Blitar: Sebuah Pagelaran Seni Budaya Purnama Seruling Penataran dengan tema The Stage of World's Fraternity and Peace Panggung (Panggung Persaudaraan dan Perdamaian Dunia) digelar di Candi Palah atau yang lebih dikenal dengan Candi Penataran yang berdiri di desa Penataran, kecamatan Nglegok, kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Sabtu (14/6/2014).
"Blitar memiliki kekayaan budaya yang luar biasa dan salah satu peninggalan candi yang sangat penting pada masa kerajaan nusantara dan saya ingin masyarakat dunia mengenalnya" ujar Wima Brahmantya Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Blitar saat di wawancarai metrotvnews.com disela acara pagelaran tersebut.
Pagelaran yang dimulai sejak 19.00 WIB ini menyajikan lakon utama panji inu kertapati dari dewan kesenian kabupaten blitar (DKKB), tari prawiro watang, tari jaranan pegon, tari saman aceh dari komunitas cangkemuni, sendra tari praconayaksa dan Charlotte Simonutti dari Prancis.
Pemuda yang dikenal sebagai tokoh penggagas yang ingin mewujudkan serta mengembalikan fungsi candi palah (candi penataran) sebagai pusat peradaban nusantara yang mendunia.
"Menurut kitab negarakertagama candi palah (candi penataran) adalah candi yang digunakan untuk acara kenegaraan. Maka saya punya keinginan untuk mengembalikan fungsinya." tegas putra sulung Bupati Blitar ini.
medcom.id, Blitar: Sebuah Pagelaran Seni Budaya Purnama Seruling Penataran dengan tema
The Stage of World's Fraternity and Peace Panggung (Panggung Persaudaraan dan Perdamaian Dunia) digelar di Candi Palah atau yang lebih dikenal dengan Candi Penataran yang berdiri di desa Penataran, kecamatan Nglegok, kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Sabtu (14/6/2014).
"Blitar memiliki kekayaan budaya yang luar biasa dan salah satu peninggalan candi yang sangat penting pada masa kerajaan nusantara dan saya ingin masyarakat dunia mengenalnya" ujar Wima Brahmantya Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Blitar saat di wawancarai
metrotvnews.com disela acara pagelaran tersebut.
Pagelaran yang dimulai sejak 19.00 WIB ini menyajikan lakon utama panji inu kertapati dari dewan kesenian kabupaten blitar (DKKB), tari prawiro watang, tari jaranan pegon, tari saman aceh dari komunitas cangkemuni, sendra tari praconayaksa dan Charlotte Simonutti dari Prancis.
Pemuda yang dikenal sebagai tokoh penggagas yang ingin mewujudkan serta mengembalikan fungsi candi palah (candi penataran) sebagai pusat peradaban nusantara yang mendunia.
"Menurut kitab negarakertagama candi palah (candi penataran) adalah candi yang digunakan untuk acara kenegaraan. Maka saya punya keinginan untuk mengembalikan fungsinya." tegas putra sulung Bupati Blitar ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ISU)