medcom.id, Jakarta: PT Astra Honda Motor (AHM) terus berupaya mendorong kemajuan pendidikan dengan mencanangkan program 'Sekolah Satu Hati' di tingkat SD, SMP, dan SMA yang merupakan upaya AHM untuk terus mendukung terciptanya generasi muda peduli sosial, lingkungan, dan budaya.
Program ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya sekolah dan siswa yang berwawasan lingkungan, berkomitmen terhadap pelestarian seni budaya, dan berkontribusi dalam proses perubahan sosial.
Pada pilar sosial, AHM mengajak para pelajar untuk aktif berkontribusi dalam proses perubahan sosial melalui beragam pelatihan yang diberikan oleh duta AHM Berbagi Ilmu (ABI).
Duta ABI mengajarkan keselamatan berkendara, teknologi sepeda motor ramah lingkungan, teknik menghadapi situasi bahaya (Emergency Awareness) seperti kondisi kebakaran, banjir, serta pertolongan pada kecelakaan.
AHM juga memberikan fasilitas terselenggaranya beragam pelatihan siswa berdasarkan hobi dan minat, seperti fotografi, kerajinan tangan dari barang-barang bekas, serta pembekalan teknik pendakian gunung bagi para siswa.
Pada pilar lingkungan, AHM mendorong terciptanya Sekolah Adiwiyata untuk melindungi dan mengelola lingkungan hidup yang dimulai dengan tata kelola sekolah yang baik melalui pengelolaan lingkungan hidup, dan pengelolaan sarana ramah lingkungan di area sekolah.
Sebagai langkah awal AHM meresmikan Sekolah Satu Hati di SMA Negeri 80 Jakarta Utara (7/5) melalui bantuan peralatan pemeliharaan lingkungan seperti alat pencacah sampah serta komposter (pembuat kompos atau pupuk organik).
Selain itu, AHM juga memberikan bantuan untuk kesehatan lingkungan berupa alat fogging dan bantuan pelestarian seni budaya berupa peralatan angklung ke sekolah-sekolah binaannya.
Di bidang budaya, AHM mendukung upaya pelestarian kesenian daerah melalui pelatihan musik angklung yang dimulai kepada para guru-guru sekolah binaan di Saung Angklung Udjo, Bandung, Jawa Barat, agar mereka juga bisa mengajarkan murid-murid mereka.
Puncaknya, para pelajar yang telah terlatih tersebut didorong untuk mengikuti kompetisi Angklung antar sekolah untuk mendapatkan kesempatan bekompetisi angklung tingkat nasional.
Program Sekolah Satu Hati mulai diterapkan AHM di 15 sekolah setingkat SD, SMP, dan SMA di wilayah Jakarta Utara: SDN Sunter Agung 13, SMP Hang Tuah 1, SMP Hang Tuah 3, SMP Giki 2, SMAN 18, SMAN 40, SMAN 72, SMAN 75, SMAN 80, SMAN 110, SMA Giki 2, dan SMK Kencana.
Di kota Bekasi di mulai di SMK Mitra Industri Cikarang, kemudian kabupaten Kuatan Singingi, Riau yaitu SMP 4 Singingi, dan SMP 4 Mandau di kabupaten Bengkalis, Riau.
Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan, "Generasi muda merupakan aset sekaligus penentu masa depan bangsa. Kami berharap Program Sekolah Satu Hati ini dapat mendukung terciptanya generasi muda yang peduli terhadap berbagai aspek kehidupan, mulai dari lingkungan, seni budaya, hingga kami dorong mereka agar mampu menginspirasi masyarakat melakukan perubahan sosial ke arah yang lebih baik."
RO
medcom.id, Jakarta: PT Astra Honda Motor (AHM) terus berupaya mendorong kemajuan pendidikan dengan mencanangkan program 'Sekolah Satu Hati' di tingkat SD, SMP, dan SMA yang merupakan upaya AHM untuk terus mendukung terciptanya generasi muda peduli sosial, lingkungan, dan budaya.
Program ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya sekolah dan siswa yang berwawasan lingkungan, berkomitmen terhadap pelestarian seni budaya, dan berkontribusi dalam proses perubahan sosial.
Pada pilar sosial, AHM mengajak para pelajar untuk aktif berkontribusi dalam proses perubahan sosial melalui beragam pelatihan yang diberikan oleh duta AHM Berbagi Ilmu (ABI).
Duta ABI mengajarkan keselamatan berkendara, teknologi sepeda motor ramah lingkungan, teknik menghadapi situasi bahaya (
Emergency Awareness) seperti kondisi kebakaran, banjir, serta pertolongan pada kecelakaan.
AHM juga memberikan fasilitas terselenggaranya beragam pelatihan siswa berdasarkan hobi dan minat, seperti fotografi, kerajinan tangan dari barang-barang bekas, serta pembekalan teknik pendakian gunung bagi para siswa.
Pada pilar lingkungan, AHM mendorong terciptanya Sekolah Adiwiyata untuk melindungi dan mengelola lingkungan hidup yang dimulai dengan tata kelola sekolah yang baik melalui pengelolaan lingkungan hidup, dan pengelolaan sarana ramah lingkungan di area sekolah.
Sebagai langkah awal AHM meresmikan Sekolah Satu Hati di SMA Negeri 80 Jakarta Utara (7/5) melalui bantuan peralatan pemeliharaan lingkungan seperti alat pencacah sampah serta komposter (pembuat kompos atau pupuk organik).
Selain itu, AHM juga memberikan bantuan untuk kesehatan lingkungan berupa alat fogging dan bantuan pelestarian seni budaya berupa peralatan angklung ke sekolah-sekolah binaannya.
Di bidang budaya, AHM mendukung upaya pelestarian kesenian daerah melalui pelatihan musik angklung yang dimulai kepada para guru-guru sekolah binaan di Saung Angklung Udjo, Bandung, Jawa Barat, agar mereka juga bisa mengajarkan murid-murid mereka.
Puncaknya, para pelajar yang telah terlatih tersebut didorong untuk mengikuti kompetisi Angklung antar sekolah untuk mendapatkan kesempatan bekompetisi angklung tingkat nasional.
Program Sekolah Satu Hati mulai diterapkan AHM di 15 sekolah setingkat SD, SMP, dan SMA di wilayah Jakarta Utara: SDN Sunter Agung 13, SMP Hang Tuah 1, SMP Hang Tuah 3, SMP Giki 2, SMAN 18, SMAN 40, SMAN 72, SMAN 75, SMAN 80, SMAN 110, SMA Giki 2, dan SMK Kencana.
Di kota Bekasi di mulai di SMK Mitra Industri Cikarang, kemudian kabupaten Kuatan Singingi, Riau yaitu SMP 4 Singingi, dan SMP 4 Mandau di kabupaten Bengkalis, Riau.
Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan, "Generasi muda merupakan aset sekaligus penentu masa depan bangsa. Kami berharap Program Sekolah Satu Hati ini dapat mendukung terciptanya generasi muda yang peduli terhadap berbagai aspek kehidupan, mulai dari lingkungan, seni budaya, hingga kami dorong mereka agar mampu menginspirasi masyarakat melakukan perubahan sosial ke arah yang lebih baik."
RO
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CDX)