Cahaya magma dalam kawah Gunung Agung terpantul pada abu vulkanis ketika diabadikan dari Desa Datah, Karangasem, Bali, Jumat (29/6). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana.
Cahaya magma dalam kawah Gunung Agung terpantul pada abu vulkanis ketika diabadikan dari Desa Datah, Karangasem, Bali, Jumat (29/6). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana.

Gunung Agung Semburkan Abu Setinggi 2000 Meter

Siti Yona Hukmana • 02 Juli 2018 22:19
Karangasem: Gunung Agung kembali erupsi pada pukul 21.04 WITA. Kasubdit Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur PVMBG Kementerian ESDM, Devy Kamil Syahbana mengatakan, letusan menimbulkan abu vulkanik setinggi 2000 meter.
 
"Hujan abu tentu ya, tadi memang ada abu setinggi 2000 meter di atas puncak," kata Devi kepada MetroTV, Senin, 2 Juli 2018.
 
Devi menjelaskan, letusan gunung tersebut berjenis strombolian. Hal itu ditandai dengan adanya semburan batu pijar. Menurut Devi, letusan jenis ini bisa terjadi kapan saja usai letusan pertama terjadi.

"Ciri khas letusan strombolian, karena terjadi letusan berupa semburan lava pijar dari magma yang dangkal bersamaan dengan dentuman. Jenis letusan seperti ini akan istirahat sebentar dan kemungkinan akan terjadi lagi," jelas Devi.
 
Devi kembali mengatakan, masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Agung sempat mengalami kepanikan. Namun, lanjut Devi, letusan tersebut tidak sampai mengancam warga yang tinggal dalam jarak lebih dri 5 kilometer dari gunung.
 
"Masyarakat yang tinggal di Gunung Agung dengan jarak terdekatnya yakni 5 kilometer. Mereka aman, jika ancaman bahaya meluas kami akan mengevaluasi kembali," jelas Devi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan