Aparat kepolisian berjaga di lokasi ledakan bom Terminal Kampung Melayu, Jakarta. (Foto: ANTARA/Puspa Perwitasari)
Aparat kepolisian berjaga di lokasi ledakan bom Terminal Kampung Melayu, Jakarta. (Foto: ANTARA/Puspa Perwitasari)

Newsline

Teror Bom Bertujuan 'Meledakkan' Mental Masyarakat

26 Mei 2017 16:25
medcom.id, Jakarta: Pengamat Sosial Devie Rachmawati menilai teror bom yang terjadi di Indonesia tak hanya bentuk ancaman terhadap pemerintah dan penegak hukum. Lebih jauh, teror-teror bom yang terjadi justru hendak meledakkan mental masyarakat agar takut menghadapi aksi-aksi terorisme.
 
Meski begitu, Devie menilai masyarakat saat ini jauh lebih berani menghadapi ancaman teror yang sudah beberapa kali terjadi. Ini mengindikasikan bahwa masyarakat sudah cukup kuat menghadapi berbagai macam persoalan di dalam negeri.
 
"Masyarakat kita sudah cukup kuat menghadapi tekanan-tekanan mental seperti ini. Karena kejadian kemarin itu bukan hanya menghancurkan negara, melainkan membom mental kita," kata Devie, dalam Newsline, Jumat 26 Mei 2017.

Terkait peredaran foto-foto yang menunjukkan kengerian korban akibat teror bom, Devie menilai masyarakat tidak memahami bahwa ada dampak ganda di balik gambar-gambar yang disebarkan. Tindakan masyarakat hanya ingin menjadi yang pertama mengabarkan sebagai bentuk kepedulian bahwa ada bencana yang sedang terjadi. Namun dari sisi esensi tidak memahami.
 
"Sudah bagus semangatnya. Saya yakin maksudnya baik, tinggal bagaimana keterampilan masyarakat untuk saling salin peduli tidak diwujudkan dengan cara yang salah," katanya.
 
Devie menilai, masyarakat yang masih dengan mudah menyebarkan gambar yang menunjukkan kengerian tidak mengerti dan mengetahui bagaimana cara menghadapi bencana, termasuk teror bom lantaran lemahnya pengetahuan. Padahal mereka perlu diedukasi bahwa mendekati lokasi teror maupun menyebarkan konten yang mengganggu dapat memberi dampak negatif bagi dirinya maupun orang lain.
 
"Ini hanya persoalan edukasi. Mereka tidak tahu bahwa setelah bom pertama bisa jadi ada bom kedua atau ketiga. Jika masih terjadi tinggal aparat segera membarikade untuk melindungi masyarakat agar tidak mendekat," jelasnya.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan