Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mencabut status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Tapi, Presiden meminta masyarakat untuk tetap waspada risiko penularan covid-19.
"Namun saya minta untuk tetap waspada dan hati-hati," kata Jokowi dalam siara YouTube Sekretariat Presiden, Jumat, 30 Desember 2022.
Jokowi menerangkan masyarakat tetap harus meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan menghadapi risiko covid-19. Masyarakat juga tetap diminta untuk memakai masker di ruang tertutup dan keramaian.
"Kesadaran vaksinasi harus digalakkan karena membantu imnuitas dan masyarakat harus mandiri mencegah penularan mendeteksi gejala dan mencari pengobatan," ungkap Presiden.
Kepala Negara menuturkan kebijakan gas dan rem menjadi kunci keberhasilan mengendalikan pandemi. Jokowi menyebut beberapa bulan terakhir pandemi covid-19 semakin terkendali.
"Per 27 Desember 2022 kasus hrian 1,7 kasus sper 1 juta penduduk," ungkap mantan Wali Kota Solo itu.
Dia menerangkan positivity rate di angka 3,35 persen, BOR di angka 4,78 persen, dan angka kematian 2,39 persen. Sejumlah angka itu, kata Presiden, berada di bawah standar WHO. Selain itu, sebelumnya semua kabupaten kota di Indonesia sudah berstatus level 1.
"Setelah mengkaji dan mempertimbangkan perkembangan tersebut lebih dari 10 bulan, lewat pertimbangan angka yang ada maka pada hari ini pemerintah memutuskan mencabut PPKM yang tertuang dalam Instruksi Mendagri Nomor 50 dan 51 Tahun 2022," papar Presiden.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) resmi mencabut status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (
PPKM). Tapi, Presiden meminta masyarakat untuk tetap waspada risiko penularan
covid-19.
"Namun saya minta untuk tetap waspada dan hati-hati," kata Jokowi dalam siara YouTube Sekretariat Presiden, Jumat, 30 Desember 2022.
Jokowi menerangkan masyarakat tetap harus meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan menghadapi risiko covid-19. Masyarakat juga tetap diminta untuk memakai masker di ruang tertutup dan keramaian.
"Kesadaran vaksinasi harus digalakkan karena membantu imnuitas dan masyarakat harus mandiri mencegah penularan mendeteksi gejala dan mencari pengobatan," ungkap Presiden.
Kepala Negara menuturkan kebijakan gas dan rem menjadi kunci keberhasilan mengendalikan pandemi. Jokowi menyebut beberapa bulan terakhir pandemi covid-19 semakin terkendali.
"Per 27 Desember 2022 kasus hrian 1,7 kasus sper 1 juta penduduk," ungkap mantan Wali Kota Solo itu.
Dia menerangkan
positivity rate di angka 3,35 persen, BOR di angka 4,78 persen, dan angka kematian 2,39 persen. Sejumlah angka itu, kata Presiden, berada di bawah standar WHO. Selain itu, sebelumnya semua kabupaten kota di Indonesia sudah berstatus level 1.
"Setelah mengkaji dan mempertimbangkan perkembangan tersebut lebih dari 10 bulan, lewat pertimbangan angka yang ada maka pada hari ini pemerintah memutuskan mencabut PPKM yang tertuang dalam Instruksi Mendagri Nomor 50 dan 51 Tahun 2022," papar Presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)