Jakarta: Jenderal Andika Perkasa mengungkap rencananya setelah menyerahkan jabatan Panglima TNI ke Laksamana Yudo Margono. Andika mengemban tugas Panglima TNI sejak 17 November 2021 sampai Senin, 19 Desember 2022.
"Apa yang saya lakukan? Ya nanti aja setelah saya pensiun, kita ketemu lagi," kata Andika di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, 20 Desember 2022.
Menurut dia, masa pensiun sebagai prajurit TNI masih cukup lama. Pastinya, Andika melepas gelar Jenderal pada awal tahun depan.
"Saya pensiun nanti mulai 1 Januari 2023, walaupun sekarang serah terima, tapi kita sesuai dengan peraturan yang berlaku baru 1 Januari,"
Nama Andika mencuat dalam survei elektabilitas calon presiden (capres) yang dilakukan beberapa lembaga jajak pendapat. Bahkan, ia sempat masuk sebagai satu dari tiga tokoh pilihan Partai NasDem sebagai kandidat calon presiden.
Andika belum mau berkomentar lebih jauh terkait rencana terjun ke dunia politik. Ia masih enggan menanggapi kemungkinan tawaran menteri.
"Nanti saja, nanti," singkatnya.
Di sisi lain, Andika mengaku lega setelah menyudahi dinas aktif di TNI yang relatif singkat. Oleh karena itu, ia bisa bersimpati dengan Yudo yang akan pensiun pada Desember 2023 mendatang.
Atas pertimbangan tersebut, Andika mengatakan siap memberi masukan kepada Yudo terhadap dinamika yang akan terjadi. "Saya pernah merasa apa yang dirasakan oleh Pak Yudo sekarang dan akan saya beri masukan bila terjadi dinamika," kata Andika.
Jakarta: Jenderal Andika Perkasa mengungkap rencananya setelah menyerahkan jabatan
Panglima TNI ke Laksamana Yudo Margono. Andika mengemban tugas Panglima TNI sejak 17 November 2021 sampai Senin, 19 Desember 2022.
"Apa yang saya lakukan? Ya nanti aja setelah saya pensiun, kita ketemu lagi," kata Andika di Mabes
TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, 20 Desember 2022.
Menurut dia, masa pensiun sebagai prajurit TNI masih cukup lama. Pastinya,
Andika melepas gelar Jenderal pada awal tahun depan.
"Saya pensiun nanti mulai 1 Januari 2023, walaupun sekarang serah terima, tapi kita sesuai dengan peraturan yang berlaku baru 1 Januari,"
Nama Andika mencuat dalam survei elektabilitas calon presiden (capres) yang dilakukan beberapa lembaga jajak pendapat. Bahkan, ia sempat masuk sebagai satu dari tiga tokoh pilihan Partai NasDem sebagai kandidat calon presiden.
Andika belum mau berkomentar lebih jauh terkait rencana terjun ke dunia politik. Ia masih enggan menanggapi kemungkinan tawaran menteri.
"Nanti saja, nanti," singkatnya.
Di sisi lain, Andika mengaku lega setelah menyudahi dinas aktif di TNI yang relatif singkat. Oleh karena itu, ia bisa bersimpati dengan Yudo yang akan pensiun pada Desember 2023 mendatang.
Atas pertimbangan tersebut, Andika mengatakan siap memberi masukan kepada Yudo terhadap dinamika yang akan terjadi. "Saya pernah merasa apa yang dirasakan oleh Pak Yudo sekarang dan akan saya beri masukan bila terjadi dinamika," kata Andika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)