Ilustrasi Medcom.id/Mohammad Rizal.
Ilustrasi Medcom.id/Mohammad Rizal.

Mengenal Apa Itu Pancaroba: Pengertian dan Dampaknya

Muhammad Syahrul Ramadhan • 18 Oktober 2022 19:37
Jakarta: Apa yang pertama kali terpikir ketika sobat Medcom mendengar pancaroba, angin kencang, hujan badai, banjir, penyakit? Istilah pancaroba sendiri berarti peralihan musim.
 
Nah, saat pancaroba bisa terjadi angin kencang, hujan badai bahkan menimbulkan penyakit. Kenapa? Simak penjelasannya berikut ini.

Pancaroba adalah

Pancaroba adalah peralihan musim dari hujan ke kemarau atau sebaliknya yang ditandai dengan cuaca yang tidak menentu secara ekstrim. Bisa dari cuaca yang awalnya terik tiba-tiba hujan deras tapi dalam waktu singkat.

Ciri-ciri pancaroba

Berikut ini ciri-ciri pancaroba:
  • Hujan yang sangat lebat disertai kilat namun terjadi dalam durasi yang singkat
  • Hembusan angin yang begitu kencang
  • Puting Beliung di beberapa lokasi
  • Hujan Es
  • Angin Ribut
 
Baca juga: Beriklim Tropis, Ada Berapa Musim di Indonesia? Berikut Penjelasannya
 

Dampak pancaroba

Kondisi tersebut bisa mengakibatkan banjir, tanah longsor dan sebagainnya. Selain itu, perubahan iklim juga menyebabkan perubahan suhu dan kelembaban udara yang cukup signifikan sehingga akan memunculkan penyakit-penyakit.
 
Lingkungan lembab sendiri merupakan kondisi ideal bagi virus dan bakteri leluasa berkembang biak dan hidup lebih lama. Hal ini bisa meningkatkan seseorang yang kondisi tubuhnya lemah dapat terjangkit penyakit.

Ada beberapa penyakit penyerta ketika musim pancaroba. Berikut enam penyakit saat musim pancaroba seperti dirangkum dari beberapa sumber.

1. Flu

Di musim pancaroba memungkinkan seseorang mudah terkena flu, seperti hidung tersumbat, hidung berair, hingga gangguan penciuman dan sesak nafas.
 
Mengenal Apa Itu Pancaroba: Pengertian dan Dampaknya
(Penyakit saat musim pancaroba Foto: Ilustrasi/Freepik)

2. Diare

Penyakit penyerta berikutnya adalah diare. Diare ini disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri di usus besar yang berasal dari adanya kontaminasi makanan atau minuman yang dikonsumsi.
 
Gejala diare cukup bervariasi, namun pada umumnya, pasien akan merasakan perut mulas, BAB berair/berdarah, hingga pusing dan lemas.

3. Batuk

Saat pancaroba batuk biasanya disertai dengan flu. Penyakit ini dapat dicegah dengan mengurangi gorengan dan minuman dingin. Selain itu, juga memperbanyak minum air putih.

4. Panas Dalam

Meski bukan penyakit, panas dalam merupakan gejala umum yang terjadi ketika pancaroba.
Kondisi ini ditandai dengan munculnya sariawan, bibir pecah-pecah, sakit gigi, badan pegal, sakit tenggorokan, diare, badan terasa mengeluarkan panas, hingga sensasi terbakar di dada.    

5. Demam Berdarah

Kondisi lembab ketika musim pancaroba merupakan kondisi ideal nyamuk untuk berkembang biak. Ini membuat potensi seseorang terpapar Demam Berdarah Dengue (DBD) saat pancaroba tinggi.

6. Chikungunya

Selain DBD, perkembangbiakan nyamuk juga bisa mengakibatkan seseorang terkena chikungunya. Penyakit ini perlu diwaspadai ketika musim pancaroba.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan