Ulama Hingga Ketua MUI Kecam Pelaku Sawer Qoriah Baca Al-Qur’an di Banten

Jakarta: Video qariah disawer uang saat membaca ayat suci Al-Quran di panggung dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW viral di media sosial. Peristiwa yang terjadi di Masjid Jami Al-Ikhlas Kampung Eurih, Desa Cibingbin, Pandeglang, Banten pada 20 Oktober 2022 itu langsung menuai kecaman ulama. Salah satunya Ustaz Hilmi Firdausi. Lewat unggahan Twitter, dia menyebut kelakuan pelaku tak beradab. “Mohon Majelis Ulama dan juga para asatidz setempat mengingatkan bahwa hal ini sangat niradab. Bukan begitu cara memuliakan para qariah. Kalau ingin memberi, bisa dengan cara yg berakhlak. Ini tilawatil Qur'an bukan dangdutan,” tulis Ustadz Hilmi melalui akun twitter pribadinya @Hilmi28 Unggahan serupa juga dibuat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Cholil Nafis, sembari me-retweet cuitan Ustaz Hilmi. Dia ikut mengecam perbuatan tidak sopan tersebut. KH Cholil menyebut perbuatan yang dilakukan kedua pria tersebut tak sopan kepada majelis dan haram. Dia ikut 'menyemprot' ulama dan tokoh masyarakat yang hadir tapi membiarkan peristiwa tersebut terjadi. “Hentikan acara dan perbuatan seperti ini. Mohon ulama dan tokoh masyarakat menolak ini dan jangan menganggap ini tradisi yang baik. Jelas cara ini bertentangan dengan ayat-ayat yang dibaca qariah,” tulis KH Cholil lewat akun @cholilnafis.     Cuitan Ustaz Hilmi Firdausi mengomentari video qoriah disawer. Twitter Kronologi qariah disawer saat baca Al-Qur'an Video qariah disawer uang saat membaca Al Quran di panggung dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW viral di media sosial. Peristiwa yang terjadi di Masjid Jami Al-Ikhlas Kampung Eurih, Desa Cibingbin, Pandeglang, Banten pada 20 Oktober 2022 itu langsung menuai kecaman ulama. Dalam video tersebut, terlihat dua orang laki-laki naik ke atas panggung dan menebar uang ke arah qariah yang sedang membaca Al-Qur'an. Salah satu laki-laki tersebut bahkan terlihat menyelipkan uang di kerudung bagian kening sang qoriah.   Netizen berang Video Qoriah yang disawer tersebut ramai di Twitter dan Instagram. Selain mengomentari perbuatan pelaku, banyak dari warganet juga bertanya-tanya melihat respons qariah tersebut. “Naudzubillah min dzalik. Ini sesuatu yang diharamkan karena menghinakan Al-Quran secara tidak langsung,” tulis @fakhru_ans_official dalam kolom komentar instagram @hilmi28. "TOLONG KEMENTERIAN AGAMA DAN PIHAK TERKAIT UNTUK MENINDAK TEGAS ACARA DAN SEMUA PELAKU TERKAIT ACARA TERSEBUT. Mereka bukan anak kecil lagi paman,” tulis @477herman. “Kenapa ada oknum kelakuannya kayak gini ya? Ini bukan pentas dangdut, rusak sudah tatanan akhlaqnya,” tulis @irwansupriyono2. “Astagfirullah, ini kalo saya jadi qari-nya langsung turun panggung dan gak lagi-lagi kalau tampil diginiin," tulis @JasmineG2020. “Kalau saya jadi qari mending turun, malu,” tulis @ukhtinia_s. “Astagfirullah, sungguh bukan seperti itu pemuliaan kepada para qariah. Sebaliknya Ini malah melecehkan marwah para qariah dan melecehkan Al-Qur'an itu sendiri,” tulis @munawar_khalil.   Klarifikasi dan kemarahan qariah Saat video tersebut viral dan mendapat banyak kecaman dari warganet dan ulama, qariah dalam video memberikan klarifikasi terhadap komentar bernada sumbang yang ditujukan kepadanya. Dia mengaku tak marah atau berhenti mengaji walau menerima perbuatan tidak menyenangkan. “Karena saya posisinya lagi ngaji tidak mungkin mau marah-marah di atas panggung, karena itu salah satu adab membaca Al-Qur'an. Saya tidak mungkin langsung marah pada saat saya sedang ngaji. Makanya saya cuma cabut uang yang ada di kerudung saya. Setelah saya turun panggung baru saya tegur panitia nya,” tulis qariah @nadia_hawasyi6050 Dia mengaku hanya diundang ke acara tersebut untuk mengisi acara Maulid Nabi Muhammad SAW. Sebagai qariah, dia mengaku terkejut dan tak tahu bakal disawer. Nadia mengaku kesal dan marah karena disawer saat membaca Al-Qur'an.  Kedua pelaku dinilainya tidak menghargainya, majelis, dan Al-Quran yang sedang dibaca. "Turun dari panggung, baru saya langsung tegur panitianya. Jadi sebetulnya panitia yang salah,” tegas Nadia. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id