Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

Subvarian XBB Belum Tentu Penyebab Lonjakan Covid-19 Indonesia

Theofilus Ifan Sucipto • 31 Oktober 2022 10:16
Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengatakan pemerintah belum bisa memastikan penyebab kenaikan kasus covid-19 belakangan ini. Hal itu merespons dugaan akibat munculnya subvarian XBB di Indonesia.
 
“Kenaikan kasus di Indonesia belum dapat ditentukan apakah akibat subvarian XBB,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan tertulis, Senin, 31 Oktober 2022.
 
Meski begitu, Wiku tetap mengingatkan masyarakat tidak menyepelekan subvarian anyar. Sebab, salah satu faktor lonjakan kasus covid-19 ialah munculnya subvarian baru.

“Ancaman itu tetap ada di tengah kasus yang relatif rendah,” papar dia.
 
Wiku menyebut tanggung jawab terbesar pencegah covid-19 ada di tangan masing-masing individu. Caranya dengan disiplin protokol kesehatan (prokes) dan menyegerakan diri divaksinasi.
 
“Serta kesadaran untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” ujar dia.
 

Baca juga: Satgas Covid-19 Ajak Masyarakat Patuhi Prokes dan Vaksinasi


 
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan tambahan tiga kasus konfirmasi positif subvarian XBB, sehingga total menjadi empat kasus. Kasus tersebut merupakan transmisi dari dalam negeri dan luar negeri.
 
"Pasien semuanya bergejala ringan seperti batuk dan pilek. Tapi semua pasien sudah sembuh dan mereka hanya melakukan isolasi mandiri, tidak dirawat di rumah sakit," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam keterangannya, Kamis, 27 Oktober 2022.
 
Dari empat pasien tersebut, tiga di antaranya berlokasi di DKI Jakarta dengan dua pasien transmisi lokal dan satu pasien transmisi luar negeri. Sisanya satu pasien berlokasi di Surabaya dengan transmisi luar negeri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan