Jakarta: Pemerintah berupaya menyelesaikan vaksinasi covid-19 primer, yaitu dosis pertama dan kedua. Utamanya, vaksinasi lansia yang baru 70 persen.
"Vaksinasi harus diselesaikan mengingat baru 70 persen lansia yang mendapatkan vaksinasi dan baru 45 persen atau 10 juta yang mendapat dosis lengkap," kata juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dilansir dari Media Indonesia, Jakarta, Selasa, 18 Januari 2022.
Nadia menegaskan vaksinasi penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Apalagi, saat ini tengah merebak virus Omicron.
"Bila suatu saat ada materi virus baru, maka antibodi merespons melalui mekanisme imunitas seluler," sebutnya.
Namun, imunitas akan turun setelah enam bulan. Maka dari itu, diperlukan vaksinasi booster untuk kelompok rentan.
"Vaksinasi booster diberikan kepada lansia, masyarakat dengan komorbid, dan ibu hamil. Yang lain menunggu giliran sesuai strategi pemerintah," ujar Nadia.
Baca: Studi: Booster Kedua Vaksin Covid-19 Kurang Ampuh Cegah Omicron
Jakarta: Pemerintah berupaya menyelesaikan
vaksinasi covid-19 primer, yaitu dosis pertama dan kedua. Utamanya,
vaksinasi lansia yang baru 70 persen.
"Vaksinasi harus diselesaikan mengingat baru 70 persen lansia yang mendapatkan vaksinasi dan baru 45 persen atau 10 juta yang mendapat dosis lengkap," kata juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dilansir dari
Media Indonesia, Jakarta, Selasa, 18 Januari 2022.
Nadia menegaskan vaksinasi penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Apalagi, saat ini tengah merebak virus Omicron.
"Bila suatu saat ada materi virus baru, maka antibodi merespons melalui mekanisme imunitas seluler," sebutnya.
Namun, imunitas akan turun setelah enam bulan. Maka dari itu, diperlukan vaksinasi
booster untuk kelompok rentan.
"Vaksinasi
booster diberikan kepada lansia, masyarakat dengan komorbid, dan ibu hamil. Yang lain menunggu giliran sesuai strategi pemerintah," ujar Nadia.
Baca:
Studi: Booster Kedua Vaksin Covid-19 Kurang Ampuh Cegah Omicron Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)