Ilustrasi rusun di Jakarta. MI/Bary Fathailah
Ilustrasi rusun di Jakarta. MI/Bary Fathailah

23 Januari, 1.836 Pekerja Migran Indonesia Karantina di Rusun Nagrak

Theofilus Ifan Sucipto • 23 Januari 2022 14:37
Jakarta: Pekerja migran Indonesia (PMI) yang menjalani karantina di Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Jakarta Utara berkurang 204 pada Minggu, 23 Januari 2022. Fasilitas anyar itu dikhususkan bagi PMI untuk mengurangi penumpukan orang.
 
“Sehingga 1.836 PMI menjalani karantina di Rusun Nagrak,” kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan-I) Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulis, Minggu, 23 Januari 2022.
 
Aris memerinci jumlah itu terdiri dari 736 pria dan 1.100 perempuan. Mereka menempati Tower 1, 2, 3, 5, dan 6.

Aris menyebut 9.484 pasien terdaftar sejak Rusun Nagrak beroperasi pada 21 Desember 2021. Sebanyak 7.648 pasien keluar karena sudah selesai menjalani isolasi.
 
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid Letjen Suharyanto meminta kesiapan fasilitas karantina tambahan dipercepat. Supaya semakin banyak orang yang bisa ditampung untuk menjalani karantina.
 
“Percepat perbaikannya sehingga kami dapat langsung mengirimkan kebutuhan dan peralatan untuk segera dimanfaatkan,” kata Suharyanto.
 
Baca: Satgas Diharapkan Rekomendasikan Asrama Haji Jadi Tempat Karantina Jemaah Umrah
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan