Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan laju vaksinasi covid-19 mengalami penurunan. Jumlah vaksin dosis kedua tercatat 65 persen dan dosis ketiga 25 persen dari jumlah populasi.
"Di negara-negara maju lainnya kalau (vaksin) sudah dapat 70 persen dari populasi itu biasanya stagnan," ujar Budi dalam konferensi pers di Istana Presiden, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022.
Budi menyebut dengan adanya penurunan laju vaksinasi ini membuat kebutuhan vaksin lebih sedikit. Sedangkan persediaan vaksin covid-19 terus bertambah.
Hingga April 2022, ada 474 juta dosis vaksin yang telah diterima. Sebanyak 130 juta vaksin bersumber dari hibah atau donasi negara sahabat.
"Vaksin-vaksin hibah ini memang diberikan oleh negara-negara maju karena mereka kelebihan stok vaksinnya di sana dan expired date-nya cepat," terang dia.
Baca: Vaksin Covid-19 Kedaluwarsa akan Dimusnahkan, Mayoritas dari Hibah
Banyak vaksin kedaluwarasa bersumber dari hibah. Budi telah melaporkan ke Presiden Joko Widodo bakal memusnahkan vaksin yang kedaluwarsa.
"Arahan Bapak Presiden agar pemusnahan itu dilakukan dengan sesuai aturan yang berlaku, dan didampingi Badan Pengawasan Keungan dan Pembangunan (BPKP), Jaksa Agung, dan aparat-aparat penegak hukum lainnya, sehingga dibuat menjadi lebih transparan dan terbuka," beber dia.
Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan laju
vaksinasi covid-19 mengalami penurunan. Jumlah vaksin dosis kedua tercatat 65 persen dan dosis ketiga 25 persen dari jumlah populasi.
"Di negara-negara maju lainnya kalau (vaksin) sudah dapat 70 persen dari populasi itu biasanya stagnan," ujar Budi dalam konferensi pers di Istana Presiden, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022.
Budi menyebut dengan adanya penurunan laju vaksinasi ini membuat kebutuhan vaksin lebih sedikit. Sedangkan persediaan
vaksin covid-19 terus bertambah.
Hingga April 2022, ada 474 juta dosis vaksin yang telah diterima. Sebanyak 130 juta
vaksin bersumber dari hibah atau donasi negara sahabat.
"Vaksin-vaksin hibah ini memang diberikan oleh negara-negara maju karena mereka kelebihan stok vaksinnya di sana dan
expired date-nya cepat," terang dia.
Baca:
Vaksin Covid-19 Kedaluwarsa akan Dimusnahkan, Mayoritas dari Hibah
Banyak vaksin kedaluwarasa bersumber dari hibah. Budi telah melaporkan ke Presiden Joko Widodo bakal memusnahkan vaksin yang kedaluwarsa.
"Arahan Bapak Presiden agar pemusnahan itu dilakukan dengan sesuai aturan yang berlaku, dan didampingi Badan Pengawasan Keungan dan Pembangunan (BPKP), Jaksa Agung, dan aparat-aparat penegak hukum lainnya, sehingga dibuat menjadi lebih transparan dan terbuka," beber dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)