Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta masyarakat segera melengkapi vaksinasi covid-19 dosis kedua dan ketiga atau booster. Sebab, ahli imunologi sepakat rata-rata antibodi terbentuk satu hingga dua pekan usai disuntik.
“Sehingga masyarakat diimbau memenuhi vaksin sekurang-kurangnya dua minggu sebelum menjalani aktivitas skala besar seperti mudik,” kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 5 April 2022.
Wiku menyebut data ahli imunologi seharusnya menjadi penyemangat masyarakat. Data tersebut memudahkan masyarakat mengukur waktu pembentukan antibodi.
“Karena setelah divaksin, imunitas tidak serta merta terbentuk secara instan,” papar dia.
Baca: Laju Vaksinasi Booster Meningkat 15 Kali Lipat dalam 3 Bulan
Wiku mengatakan disiplin protokol kesehatan dan kelengkapan dosis vaksin sangat penting. Apalagi, pemerintah telah melonggarkan berbagai aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.
Selain itu, Wiku meminta kerja sama masyarakat agar jujur terkait kondisi kesehatannya. Masyarakat diminta tidak bepergian bila sedang sakit.
“Patuhi aturan jasa layanan transportasi dan tunjukkan dokumen perjalanan yang benar dan resmi,” ujar dia.
Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta masyarakat segera melengkapi
vaksinasi covid-19 dosis kedua dan ketiga atau
booster. Sebab, ahli imunologi sepakat rata-rata antibodi terbentuk satu hingga dua pekan usai disuntik.
“Sehingga masyarakat diimbau memenuhi vaksin sekurang-kurangnya dua minggu sebelum menjalani aktivitas skala besar seperti mudik,” kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 5 April 2022.
Wiku menyebut data ahli imunologi seharusnya menjadi penyemangat masyarakat. Data tersebut memudahkan masyarakat mengukur waktu pembentukan antibodi.
“Karena setelah divaksin, imunitas tidak serta merta terbentuk secara instan,” papar dia.
Baca:
Laju Vaksinasi Booster Meningkat 15 Kali Lipat dalam 3 Bulan
Wiku mengatakan disiplin protokol kesehatan dan kelengkapan dosis vaksin sangat penting. Apalagi, pemerintah telah melonggarkan berbagai aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.
Selain itu, Wiku meminta kerja sama masyarakat agar jujur terkait kondisi kesehatannya. Masyarakat diminta tidak bepergian bila sedang sakit.
“Patuhi aturan jasa layanan transportasi dan tunjukkan dokumen perjalanan yang benar dan resmi,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)