Emak-emak minta harga minyak goreng turun. Foto: Dok/Metro TV
Emak-emak minta harga minyak goreng turun. Foto: Dok/Metro TV

Primetime News

Emak-emak Protes Harga Minyak Goreng Masih Melambung

MetroTV • 06 Januari 2022 14:24
Jakarta: Lonjakan harga minyak goreng yang berlangsung sejak November 2021 hingga ini belum juga mereda. Warga meminta pemerintah bergerak cepat menstabilkan harga minyak goreng seperti semula.
 
Saat ini harga minyak goreng jenis curah di pasar tradisional mencapai Rp18.000 per kilogram. Padahal sebelumnya hanya menyentuh harga Rp15.000. Sedangkan harga minyak goreng kemasan sudah mencapai 20.000-22.000 rupiah per liter, dengan kenaikan hingga 40%.
 
Hal tersebut membuat warga menjerit, terutama para ibu rumah tangga. Mereka meminta pemerintah menurukan harga minyak.

"Pengennya sih dari pemerintah ada penurunan harga, kita butuh untuk kebutuhan sehari-hari. Kalau engga masak kan juga tidak mungkin, biar pun mahal pasti kita tetep beli," ujar Masna dalam program Primetime News Metro TV, Rabu , 5 Januari 2022.
 
Tidak hanya ibu rumah tangga, tetapi para pedagang kaki lima pun juga terkena imbasnya. Mereka ikut terimbas sehingga dilema untuk menaikkan harga jualannya atau tidak.
 
"Biasanya pembeli beli gorengan lima ribu tiga, sekarang udah dua ribu. Saya jualan mau naikin harga takutnya tidak ada yang mau beli," ujar Tuti.
 
Menurut pemerintah kenaikan harga minyak goreng merupakan imbas kenaikan harga minyak sawit mentah di pasar dunia. Sebab itu Kementerian Perdagangan akan melakukan operasi pasar untuk meredam gejolak harga.
 
"Minyak goreng sudah kita intervensi, 11 juta liter akan kita gelontorkan diharga Rp14 ribu supaya tercapai daya beli masyarakat," ujar Menteri Perdagangan M Luthfi dalam tayangan program yang sama. (Muhammad Farel Alenka)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan