Malang: Wisatawan asal Kabupaten Malang, Jawa Timur, dilaporkan hilang saat berwisata di kawasan Gunung Bromo. Keberadaan wisatawan bernama Roni Nur Efendi itu pun masih dalam pencarian.
“Petugas sudah koordinasi dengan polsek dan mitra untuk melakukan pencarian dan sampai dengan sore ini masih dilakukan pencarian tapi masih belum menemukan yang bersangkutan," kata Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Sarif Hidayat, saat dikonfirmasi, Senin, 20 Juni 2022.
Berikut sejumlah fakta hilangnya wisatawan asal Malang di Kawasan Wisata Gunung Bromo:
1. Kronologi hilangnya korban
Sarif menerangkan peristiwa ini berawal saat petugas TNBTS menemukan sebuah sepeda motor tanpa pemilik di blok Pusung Duwur pada Minggu, 19 Juni 2022, sekitar 12.35 WIB. Sepeda motor itu ditemukan setelah petugas melakukan kegiatan clean up di bungkah laut pasir.
“Di lokasi sekitar motor ditemukan HP, sepatu, helm dan jaket hoodie. Oleh petugas setelah 4 jam ditunggu tidak ada pemiliknya, sehingga diamankan ke resort," ujarnya.
( Sepeda motor korban Roni Dok. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru)
Hingga sekitar pukul 16.30 WIB, petugas TNBTS dihubungi keluarga dari pemilik sepeda motor tersebut. Kemudian, petugas bersama keluarga pun mencari keberadaan korban hilang.
2. Sempat kirim pesan WA
Diketahui Roni bersama tujuh orang temannya berangkat ke Bromo lewat jalur Nongkojajar pada pukul 22.00 WIB, Sabtu 18 Juni 2022. Lalu, pada pagi hari, rombongan melakukan perjalanan turun dari Penanjakan ke arah lautan pasir Bromo.
Kemudian sekitar pukul 09.00 WIB, korban berpamitan ke teman-temannya untuk pulang ke rumah lebih dulu lewat jalur Tumpang. Namun, pada pukul 09.10 WIB, korban sempat menghubungi teman-temannya via Whatsapp Group untuk meminta bantuan.
"Korban tidak menyebutkan trouble dan lokasinya, namun sempat mengirim shareloc ke grup temannya pada pukul 09.45 WIB," jelas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan saat dikonfirmasi.
Baca: Wisatawan Hilang di Bromo Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan
3. Korban menelpon sudah dijemput saudaranya
Mendapat kabar tersebut, rombongan langsung mencari korban, namun rombongan tidak berhasil menemukan lokasi korban. Selang beberapa saat, korban kemudian menelepon salah satu temannya, dan bercerita bahwa ia telah dijemput keluarganya dari Jabung.
"Dan teman-temannya pun berpikiran korban aman dan pulang ke rumah masing," ungkapnya.
4. Korban belum pulang ke rumah
Pada pukul 15.00 WIB, ternyata pihak korban menghubungi teman-teman korban menanyakan keberadaan korban. Mengetahui teman-teman korban sudah berada di rumahnya masing-masing, pihak keluarga menghubungi pihak TNBTS Wonokitri.
"Sore hari sekitar pukul 16.30 WIB, kakak korban datang ke kantor resort, kemudian sama-sama dicari kembali sampai dengan pukul 19.15 dengan hasil nihil," jelas Sarif.
Malang: Wisatawan asal Kabupaten Malang, Jawa Timur, dilaporkan hilang saat berwisata di kawasan
Gunung Bromo. Keberadaan wisatawan bernama Roni Nur Efendi itu pun masih dalam pencarian.
“Petugas sudah koordinasi dengan polsek dan mitra untuk melakukan pencarian dan sampai dengan sore ini masih dilakukan pencarian tapi masih belum menemukan yang bersangkutan," kata Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Sarif Hidayat, saat dikonfirmasi, Senin, 20 Juni 2022.
Berikut sejumlah fakta hilangnya
wisatawan asal Malang di Kawasan Wisata Gunung Bromo:
1. Kronologi hilangnya korban
Sarif menerangkan peristiwa ini berawal saat petugas TNBTS menemukan sebuah sepeda motor tanpa pemilik di blok Pusung Duwur pada Minggu, 19 Juni 2022, sekitar 12.35 WIB. Sepeda motor itu ditemukan setelah petugas melakukan kegiatan clean up di bungkah laut pasir.
“Di lokasi sekitar motor ditemukan HP, sepatu, helm dan jaket hoodie. Oleh petugas setelah 4 jam ditunggu tidak ada pemiliknya, sehingga diamankan ke resort," ujarnya.
( Sepeda motor korban Roni Dok. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru)
Hingga sekitar pukul 16.30 WIB, petugas TNBTS dihubungi keluarga dari pemilik sepeda motor tersebut. Kemudian, petugas bersama keluarga pun mencari keberadaan korban hilang.
2. Sempat kirim pesan WA
Diketahui Roni bersama tujuh orang temannya berangkat ke Bromo lewat jalur Nongkojajar pada pukul 22.00 WIB, Sabtu 18 Juni 2022. Lalu, pada pagi hari, rombongan melakukan perjalanan turun dari Penanjakan ke arah lautan pasir Bromo.
Kemudian sekitar pukul 09.00 WIB, korban berpamitan ke teman-temannya untuk pulang ke rumah lebih dulu lewat jalur Tumpang. Namun, pada pukul 09.10 WIB, korban sempat menghubungi teman-temannya via Whatsapp Group untuk meminta bantuan.
"Korban tidak menyebutkan trouble dan lokasinya, namun sempat mengirim shareloc ke grup temannya pada pukul 09.45 WIB," jelas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan saat dikonfirmasi.
Baca:
Wisatawan Hilang di Bromo Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan
3. Korban menelpon sudah dijemput saudaranya
Mendapat kabar tersebut, rombongan langsung mencari korban, namun rombongan tidak berhasil menemukan lokasi korban. Selang beberapa saat, korban kemudian menelepon salah satu temannya, dan bercerita bahwa ia telah dijemput keluarganya dari Jabung.
"Dan teman-temannya pun berpikiran korban aman dan pulang ke rumah masing," ungkapnya.
4. Korban belum pulang ke rumah
Pada pukul 15.00 WIB, ternyata pihak korban menghubungi teman-teman korban menanyakan keberadaan korban. Mengetahui teman-teman korban sudah berada di rumahnya masing-masing, pihak keluarga menghubungi pihak TNBTS Wonokitri.
"Sore hari sekitar pukul 16.30 WIB, kakak korban datang ke kantor resort, kemudian sama-sama dicari kembali sampai dengan pukul 19.15 dengan hasil nihil," jelas Sarif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)