Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek -- MTVN/Ilham Wibowo
Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek -- MTVN/Ilham Wibowo

Menkes Ingin Usut Kasus Vaksin Palsu Hingga Tuntas

Ilham wibowo • 15 Juli 2016 10:12
medcom.id, Jakarta: Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek ingin kasus vaksin palsu diusut tuntas. Penyebaran vaksin palsu diduga tak hanya di Jabodetabek, tapi juga di beberapa daerah lain di Indonesia.
 
"14 rumah sakit (terindikasi meyebarkan vaksin palsu) ini baru di daerah Jabodeabek, tentu polisi akan menyisir," kata Nila di Komplek Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2016).
 
Menkes menuturkan, pihaknya telah memaparkan siapa saja yang terlibat peredaran vaksin palsu. Ia mengimbau masyarakat tidak khawatir berlebihan.

(Baca: Daftar Rumah Sakit & Klinik yang Pakai Vaksin Palsu)
 
Vaksin imunisasi yang diterima masyarakat, hampir 99 persen berasal dari PT Biofarma. Vaksin tersebut mendapat jaminan keaslian produk.
 
"Vaksinnya asli dan itu untuk vaksin imunisasi wajib," kata Menkes.
 
PT Biofarma, lanjut Menkes, sudah mengekspor berbagai jenis vaksin ke 130 negara. Kemapuan dan kualitas vaksin tersebut sudah diakui mancanegara.
 
Namun, menurut Nila, masih ada masyarakat yang ingin vaksin impor. Banyak masyarakat Indonesia menilai produk dalam negri masih kurang baik.
 
"Ada saja masyarakat menginginkan yang impor. Kita tidak bisa melarangnya. Sering didengungkan di masyarakat, vaksin ini (impor) tidak deman, tidak sakit. Jadi, seolah-olah vaksin kita itu buruk, padahal sebenarnya tidak," tutur Menkes.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan