Jakarta: Seorang anggota TNI Kodam Jaya diduga menjadi korban pengeroyokan. Korban yaitu Kopral Satu AS Ta Kodim 0505/ JT.
Pihak TNI membantah peristiwa tersebut adalah pengeroyokan. Peristiwa tersebut diklaim perselisihan biasa.
"Bukan pengeroyokan, perselisihan biasa. Sudah bisa diatasi," kata Dandim 0504/JS Letkol Arh Aji Prasetyo Nugroho, Minggu 23 Desember 2018.
Sementara menurut Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar menyebutkan hal yang sama. Bahwa peristiwa itu adalah akibat perselisihan pribadi. "Itu perkelahian biasa," ujar Indra saat dikonfirmasi wartawan.
Baca: 20 Adegan Pengeroyokan Anggota TNI
Dari laporan yang diterima kepolisian peristiwa terjadi pada hari Sabtu, 22 Desember 2018 sekitar pukul 01.25 dini hari, di My Bar Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Posisi korban saat ini di RSPAD Gatot Subroto dan ditemani istrinya. Korban dilaporkan mengalami pendarahan otak dan sempat tidak sadarkan diri.
Jakarta: Seorang anggota TNI Kodam Jaya diduga menjadi korban pengeroyokan. Korban yaitu Kopral Satu AS Ta Kodim 0505/ JT.
Pihak TNI membantah peristiwa tersebut adalah pengeroyokan. Peristiwa tersebut diklaim perselisihan biasa.
"Bukan pengeroyokan, perselisihan biasa. Sudah bisa diatasi," kata Dandim 0504/JS Letkol Arh Aji Prasetyo Nugroho, Minggu 23 Desember 2018.
Sementara menurut Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar menyebutkan hal yang sama. Bahwa peristiwa itu adalah akibat perselisihan pribadi. "Itu perkelahian biasa," ujar Indra saat dikonfirmasi wartawan.
Baca: 20 Adegan Pengeroyokan Anggota TNI
Dari laporan yang diterima kepolisian peristiwa terjadi pada hari Sabtu, 22 Desember 2018 sekitar pukul 01.25 dini hari, di My Bar Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Posisi korban saat ini di RSPAD Gatot Subroto dan ditemani istrinya. Korban dilaporkan mengalami pendarahan otak dan sempat tidak sadarkan diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)