medcom.id, Jakarta: Satu per satu anggota DPRD DKI Jakarta terlihat enggan melanjutkan hak angket terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ke ranah Hak Menyatakan Pendapat (HMP). Namun, Wakil Ketua DPRD Jakarta Mohammad Taufik tetap optimis mayoritas anggota DPRD akan menyetujui HMP.
"Dalam terawangan gaib saya minimal 105 anggota itu setuju HMP. DPP ini yang belum memberikan fatwanya kepada partai-partai di DKI yang belum setuju HMP," kata Taufik dalam sebuah diskusi, di Jalan Saharjo, Jakarta Selatan, Minggu (3/5/2015).
Taufik yakin karena hak angket yang sebelumnya diluncurkan kepada Ahok berdasarkan pelanggaran Undang-Undang. Lanjutnya lagi, HMP merupakan 'wajah' DPRD yang perlu dijalankan sebagai tanggung jawab moral.
"Iya pasti ada HMP karena HMP memang wajah DPRD. Kenapa saya yakin? Karena ketika memunculkan angket semua mengatakan ada pelanggaran," kata dia.
Taufik menegaskan dirinya beserta partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) akan tetap mendukung terlaksananya HMP. "KMP tetap HMP. Terawangan gaib saya masih bilang begitu. Mudah-mudahan bulan ini semua terorganisir," tutup dia.
"Dalam terawangan gaib saya minimal 105 anggota itu setuju HMP. DPP ini yang belum memberikan fatwanya kepada partai-partai di DKI yang belum setuju HMP," kata Taufik dalam sebuah diskusi, di Jalan Saharjo, Jakarta Selatan, Minggu (3/5/2015).
Taufik yakin karena hak angket yang sebelumnya diluncurkan kepada Ahok berdasarkan pelanggaran Undang-Undang. Lanjutnya lagi, HMP merupakan 'wajah' DPRD yang perlu dijalankan sebagai tanggung jawab moral.
"Iya pasti ada HMP karena HMP memang wajah DPRD. Kenapa saya yakin? Karena ketika memunculkan angket semua mengatakan ada pelanggaran," kata dia.
Taufik menegaskan dirinya beserta partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) akan tetap mendukung terlaksananya HMP. "KMP tetap HMP. Terawangan gaib saya masih bilang begitu. Mudah-mudahan bulan ini semua terorganisir," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News