medcom.id, Jakarta: Muhamad Prio Santoso sempat salat berjamaah di masjid sebelum diketahui membunuh Deudeuh Alfi Sahrin alias Tata. Dia salat subuh.
"Saya lihat dia dua minggu lalu dan bersama-sama salat subuh," kata Ahmad Jueni kepada Metrotvnews.com, Kamis (16/4/2015).
Jueni bertetangga dengan Suhdi, ayah angkat Prio, di Jalan Suka Bakti Nomor 41 RT 2/5, Curug, Tanggerang-Banten. Prio tinggal di rumah Suhdi sampai lulus SMA.
Setelah berkeluarga, Prio memilih tinggal di Bogor, Jawa Barat. Meski sudah menetap di Kota Hujan, toh Prio masih suka menyambangi Suhdi.
Tapi, sejak subuh dua pekan silam itu, Jueni tak pernah lagi bertemu Prio. Sejauh ini Jueni mengenal Prio sebagai lelaki baik.
Agus Suprianto, kerabat Suhdi, mengaku pekan kemarin melihat pria 24 tahun itu main ke rumah Suhdi. "Pakai motor matic," kata Agus.
Sementara Noneng, 48, sudah lama sekali tak melihat dan bertemu Prio. Menurut perempuan yang tinggal tak jauh dari rumah Suhdi ini, Prio sudah lama tidak tinggal di rumah bapak angkatnya.
"Saya sudah lama sekali tak lihat Prio. Sejak dia masuk pesantren," terang Noneng.
Sosok Prio jadi sorotan setelah dia membunuh Deudeuh, perempuan yang disebut-sebuat sebagai "kupu-kupu online". Dia dicokok di rumahnya di Batu Tapak I RT 03/02 No. 43, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor.
Prio membunuh Deudeuh dengan cara mencekik, menjerat leher dengan tali, dan menyumpal mulut korban dengan kaus kaki. Deudeuh dibunuh, Jumat malam, 10 April. Mayat Deudeuh ditemukan pada Sabtu malam, 11 April.
medcom.id, Jakarta: Muhamad Prio Santoso sempat salat berjamaah di masjid sebelum diketahui membunuh Deudeuh Alfi Sahrin alias Tata. Dia salat subuh.
"Saya lihat dia dua minggu lalu dan bersama-sama salat subuh," kata Ahmad Jueni kepada
Metrotvnews.com, Kamis (16/4/2015).
Jueni bertetangga dengan Suhdi, ayah angkat Prio, di Jalan Suka Bakti Nomor 41 RT 2/5, Curug, Tanggerang-Banten. Prio tinggal di rumah Suhdi sampai lulus SMA.
Setelah berkeluarga, Prio memilih tinggal di Bogor, Jawa Barat. Meski sudah menetap di Kota Hujan, toh Prio masih suka menyambangi Suhdi.
Tapi, sejak subuh dua pekan silam itu, Jueni tak pernah lagi bertemu Prio. Sejauh ini Jueni mengenal Prio sebagai lelaki baik.
Agus Suprianto, kerabat Suhdi, mengaku pekan kemarin melihat pria 24 tahun itu main ke rumah Suhdi. "Pakai motor matic," kata Agus.
Sementara Noneng, 48, sudah lama sekali tak melihat dan bertemu Prio. Menurut perempuan yang tinggal tak jauh dari rumah Suhdi ini, Prio sudah lama tidak tinggal di rumah bapak angkatnya.
"Saya sudah lama sekali tak lihat Prio. Sejak dia masuk pesantren," terang Noneng.
Sosok Prio jadi sorotan setelah dia membunuh Deudeuh, perempuan yang disebut-sebuat sebagai "kupu-kupu online". Dia dicokok di rumahnya di Batu Tapak I RT 03/02 No. 43, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor.
Prio membunuh Deudeuh dengan cara mencekik, menjerat leher dengan tali, dan menyumpal mulut korban dengan kaus kaki. Deudeuh dibunuh, Jumat malam, 10 April. Mayat Deudeuh ditemukan pada Sabtu malam, 11 April.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ICH)