medcom.id, Jakarta: Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno terserang virus yang menyerang saraf bagian wajah atau dikenal dengan penyakit Bell's Palsy. Menurut pengakuan adik Rano, Suti Karno, penyakit tersebut sudah diderita sejak satu minggu lalu.
"Iya benar (sakit). Sudah sejak seminggu lalu," kata Suti Karno saat dihubungi Metrotvnews.com, Kamis (26/2/2015).
Menurut Suti, saat ini Rano tengah menjalani terapi di salah satu rumah sakit kawasan Cinere, Jakarta Selatan. Berdasarkan analisa dokter, Rano akan sembuh setelah dua bulan menjalani terapinya.
"Terapinya apa saya enggak tahu persis. Katanya sih setelah dua bulan terapi sudah bisa sembuh. Itu katanya virus karena kebanyakan kena AC," tuturnya.
Meski tengah sakit, Suti mengatakan seluruh kegiatan Rano sebagai pimpinan Banten berjalan normal. Rano sendiri masih kuat menjalankan aktivitasnya dan dalam kondisi sehat. Namun, pihak keluarga meminta jadwal kegiatan Rano di akhir pekan dikurangi agar bisa istirahat dan memulihkan kondisi kesehatannya.
"Masih sehat. Aktivitas normal. Tapi, biasa Sabtu atau Minggu bapak (Rano) kan ada acara, itu dikurangi. Supaya bapak bisa istirahat juga. Tapi, ya kalau ada acara yang tidak bisa ditinggalkan ya tetap kerja, namanya juga tugas kan," imbuhnya.
Saat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung di Pandeglang, Banten, Senin 23 Februari lalu, Rano Karno memang terlihat tidak sehat. Bagian kiri wajahnya terlihat mencong seperti terkena stroke, dan nada bicaranya terdengar gemetaran.
Penyakit Bell's Palsy tersebut merupakan penyakit saraf wajah yang menyebabkan kelumpuhan otot-otot satu sisi wajah sehingga wajah menjadi asimetris atau mencong. Penyebab penyakit ini belum diketahui pasti. Ada yang menyebutkan penyebab Bell's Palsy adalah proses peradangan saraf yang mengontrol otot-otot salah satu sisi wajah. Ada pula yang mengatakan bahwa kerusakan saraf ini merupakan akibat dari infeksi virus.
medcom.id, Jakarta: Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno terserang virus yang menyerang saraf bagian wajah atau dikenal dengan penyakit Bell's Palsy. Menurut pengakuan adik Rano, Suti Karno, penyakit tersebut sudah diderita sejak satu minggu lalu.
"Iya benar (sakit). Sudah sejak seminggu lalu," kata Suti Karno saat dihubungi
Metrotvnews.com, Kamis (26/2/2015).
Menurut Suti, saat ini Rano tengah menjalani terapi di salah satu rumah sakit kawasan Cinere, Jakarta Selatan. Berdasarkan analisa dokter, Rano akan sembuh setelah dua bulan menjalani terapinya.
"Terapinya apa saya enggak tahu persis. Katanya sih setelah dua bulan terapi sudah bisa sembuh. Itu katanya virus karena kebanyakan kena AC," tuturnya.
Meski tengah sakit, Suti mengatakan seluruh kegiatan Rano sebagai pimpinan Banten berjalan normal. Rano sendiri masih kuat menjalankan aktivitasnya dan dalam kondisi sehat. Namun, pihak keluarga meminta jadwal kegiatan Rano di akhir pekan dikurangi agar bisa istirahat dan memulihkan kondisi kesehatannya.
"Masih sehat. Aktivitas normal. Tapi, biasa Sabtu atau Minggu bapak (Rano) kan ada acara, itu dikurangi. Supaya bapak bisa istirahat juga. Tapi, ya kalau ada acara yang tidak bisa ditinggalkan ya tetap kerja, namanya juga tugas kan," imbuhnya.
Saat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung di Pandeglang, Banten, Senin 23 Februari lalu, Rano Karno memang terlihat tidak sehat. Bagian kiri wajahnya terlihat mencong seperti terkena stroke, dan nada bicaranya terdengar gemetaran.
Penyakit Bell's Palsy tersebut merupakan penyakit saraf wajah yang menyebabkan kelumpuhan otot-otot satu sisi wajah sehingga wajah menjadi asimetris atau mencong. Penyebab penyakit ini belum diketahui pasti. Ada yang menyebutkan penyebab Bell's Palsy adalah proses peradangan saraf yang mengontrol otot-otot salah satu sisi wajah. Ada pula yang mengatakan bahwa kerusakan saraf ini merupakan akibat dari infeksi virus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)