medcom.id, Kotawaringin Barat: Sebanyak tiga jenazah kembali mendarat di Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat. Helikopter Dauphin milik Badan SAR Nasional (Basarnas) menjemput tiga jenazah ini dari RSS Persistence milik Singapura.
Sekitar pukul 12.40 WIB, helikopter berwarna oranye itu tiba di Pangkalan Udara Iskandar. Selain tiga jasad, satu kantong jenazah yang tak terisi penuh juga digotong salah satu petugas ke ambulans. Belum diketahui jenis kelamin tiga jenazah dalam kantong yang tampak tak terisi penuh tersebut.
Tiga ambulans telah menanti jasad-jasad itu. Petugas di ambulans tampak berbeda hari ini, mereka berpakaian lengkap dan steril layaknya perawat atau dokter di rumah sakit. Berbalut baju putih dilengkapi sarung tangan karet dan masker.
Ambulans langsung meluncur membawa jenazah menuju RSUD Sultan Imanuddin, Jalan Sutan Syahrir, Pangkalan Bun. Jenazah akan menjalani identifiaksi awal untuk kemudian dimasukkan ke peti.
Tiga jenazah itu berasal dari kapal milik Malaysia, Kapal Diraja Kesturi yang mencari di perairan selat Karimata. Lalu dialihkan ke RSS Persistence sebelum dijemput Basarnas.
medcom.id, Kotawaringin Barat: Sebanyak tiga jenazah kembali mendarat di Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat. Helikopter Dauphin milik Badan SAR Nasional (Basarnas) menjemput tiga jenazah ini dari RSS Persistence milik Singapura.
Sekitar pukul 12.40 WIB, helikopter berwarna oranye itu tiba di Pangkalan Udara Iskandar. Selain tiga jasad, satu kantong jenazah yang tak terisi penuh juga digotong salah satu petugas ke ambulans. Belum diketahui jenis kelamin tiga jenazah dalam kantong yang tampak tak terisi penuh tersebut.
Tiga ambulans telah menanti jasad-jasad itu. Petugas di ambulans tampak berbeda hari ini, mereka berpakaian lengkap dan steril layaknya perawat atau dokter di rumah sakit. Berbalut baju putih dilengkapi sarung tangan karet dan masker.
Ambulans langsung meluncur membawa jenazah menuju RSUD Sultan Imanuddin, Jalan Sutan Syahrir, Pangkalan Bun. Jenazah akan menjalani identifiaksi awal untuk kemudian dimasukkan ke peti.
Tiga jenazah itu berasal dari kapal milik Malaysia, Kapal Diraja Kesturi yang mencari di perairan selat Karimata. Lalu dialihkan ke RSS Persistence sebelum dijemput Basarnas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)