Jakarta: Polda Papua menangkap anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Jalan Trans Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika. Penangkapan diwarnai baku tembak.
"Dua orang anggota KKB meninggal dunia saat kontak tembak dengan petugas dan satu orang berinisial IS berhasil kita amankan, saat ini berada di Mapolres Mimika untuk proses hukum lebih lanjut," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua Komisaris Besar (Kombes) Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan tertulisnya di Jayapura, Jumat, 10 April 2020.
Menurut dia, penangkapan yang diprakarsai Tim Operasi Nemangkawi Polri dan TNI ini dijalankan pada Selasa, 7 April 2020, pukul 14.40 WIT. Kedua orang itu diduga akan menyuplai bahan pokok kepada KKB.
Tim kemudian menyelidiki hingga menemukan tempat persembunyian kelompok itu. Aparat gabungan langsung menindak pelaku hingga terjadi kontak tembak. Tiga orang melarikan diri ke hutan, dua orang tewas ditembak, dan satu orang ditangkap.
"Mereka merupakan anggota KKB yang melakukan penembakan terhadap WNA (warga negara asing) asal Selandia Baru di Kantor OB 1 Kompleks PT Freeport Indonesia pada (Senin) 30 Maret lalu," ujar Ahmad.
Polisi menyita sejumlah barang bukti dalam penangkapan ini. Benda itu di antaranya, satu air soft gund merk Glock, satu senjata rakitan, 162 butir peluru, 10 buah selongsong, 20 ponsel, dua buah handy talky, tiga bendera corak bintang kejora, tiga kampak, tiga busir panah, 90 anak panah, 11 parang, tujuh senapan angin, 11 bagian senapan angin.
Baca: Pasok Makanan untuk KKB, 6 Warga Timika Ditangkap
Ahmad memastikan situasi pascakontak tembak KKB dengan petugas telah aman dan kondusif. Aparat gabungan TNI-Polri tengah mengejar tiga anggota KKB yang melarikan diri ke hutan tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
"Saat ini kita juga tengah mengidentifikasi dua orang KKB yang meninggal dunia, karena belum diketahui identitasnya," imbuh Ahmad.
Jakarta: Polda Papua menangkap anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Jalan Trans Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika. Penangkapan diwarnai baku tembak.
"Dua orang anggota KKB meninggal dunia saat kontak tembak dengan petugas dan satu orang berinisial IS berhasil kita amankan, saat ini berada di Mapolres Mimika untuk proses hukum lebih lanjut," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua Komisaris Besar (Kombes) Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan tertulisnya di Jayapura, Jumat, 10 April 2020.
Menurut dia, penangkapan yang diprakarsai Tim Operasi Nemangkawi Polri dan TNI ini dijalankan pada Selasa, 7 April 2020, pukul 14.40 WIT. Kedua orang itu diduga akan menyuplai bahan pokok kepada KKB.
Tim kemudian menyelidiki hingga menemukan tempat persembunyian kelompok itu. Aparat gabungan langsung menindak pelaku hingga terjadi kontak tembak. Tiga orang melarikan diri ke hutan, dua orang tewas ditembak, dan satu orang ditangkap.
"Mereka merupakan anggota KKB yang melakukan penembakan terhadap WNA (warga negara asing) asal Selandia Baru di Kantor OB 1 Kompleks PT Freeport Indonesia pada (Senin) 30 Maret lalu," ujar Ahmad.
Polisi menyita sejumlah barang bukti dalam penangkapan ini. Benda itu di antaranya, satu air soft gund merk Glock, satu senjata rakitan, 162 butir peluru, 10 buah selongsong, 20 ponsel, dua buah
handy talky, tiga bendera corak bintang kejora, tiga kampak, tiga busir panah, 90 anak panah, 11 parang, tujuh senapan angin, 11 bagian senapan angin.
Baca:
Pasok Makanan untuk KKB, 6 Warga Timika Ditangkap
Ahmad memastikan situasi pascakontak tembak KKB dengan petugas telah aman dan kondusif. Aparat gabungan TNI-Polri tengah mengejar tiga anggota KKB yang melarikan diri ke hutan tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
"Saat ini kita juga tengah mengidentifikasi dua orang KKB yang meninggal dunia, karena belum diketahui identitasnya," imbuh Ahmad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)