​Perlu Tim Investigasi Independen untuk Kasus Bentrok TNI vs Polri

Hardiat Dani Satria • 24 November 2014 16:52
medcom.id, Jakarta - Pemerintah harus membentuk tim investigasi independen untuk mengatasi konflik yang sering terjadi antara prajurit TNI vs Polri. Perlu penyelesaian menyeluruh agar peristiwa tersebut tidak terus terulang. 
 
"Tidak hanya saja gabungan TNI-Polri, yang akan ditemukan hanya sebab-sebab gesekan tapi bukan akar masalahnya," kata pengamat keamanan, Hari Prihartono di Kantor Kontras, Jl Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/11/2014).
 
Menurutnya dalam bentrok antara prajurit TNI vs Polri boleh jadi dipicu faktor kepentingan ekonomi. Akar masalah ini dapat terungkap apabila dibentuknya tim investigasi independen yang melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komnasham, NGO dan akademisi.

"Dengan demikian, hal-hal yang tidak berkaitan dengan sekuriti itu bisa terungkap," imbuh Hari.
 
Hari optimis, apabila sudah tercipta tim investigasi yang mumpuni dan komprehensif tersebut, maka temuan faktor pemicu konflik bukan sebatas mencari pemicunya. Bukan hal yang tidak mungkin, dalam peristiwa konflik TNI-Polri di Kepuluauan Riau akan diketahui akar masalah secara keseluruhan.
 
"Tanpa pemerintahan Jokowi tidak masuk ke akar masalah, dia tidak bisa memberikan kontribusi apapaun, dan tidak akan menyelesaikan masalah. Tanpa itu, Jokowi tidak memberikan kontribusi terhadap masalah sekuriti ini," ujar Hari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan