medcom.id, Jakarta: Demonstrasi menolak kenaikan harga BBM masih saja bermunculan. Massa BEM UI yang beraksi di depan Istana Merdeka sempat menyinggung pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyebut gelombang protes akan reda dalam waktu satu minggu.
Cuaca terik membuat orator bekerja keras untuk membangun semangat barisan massa yang melakukan aksi. Salah satu orator sempat menyinggung pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyebut gelombang aksi akan reda dalam waktu satu minggu.
"Tetap semangat kawan-kawan, kita buktikan, Wakil Presiden bilang gelombang protes akan reda dalam waktu satu minggu. Kita tetap bertahan, setuju kawan-kawan?!" teriak salah satu orator lantang di depan Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (20/11/2014).
Teriakan itu disambut teriakan setuju secara serentak dari massa berkeringat akibat terpaan sinar matahari. Hingga saat ini gelombang massa terus bertambah, satu rombongan massa yang menyebut diri mereka Koalisi Mahasiswa Menggugat bergabung dengan barisan massa lainnya.
Hingga saat ini demonstrasi masih berlangsung. Setidaknya ada 700 personel polisi gabungan Brigade Mobil (Brimob) dan Sabhara berjaga-jaga di sekitar massa. Beberapa polisi lalu lintas juga terlihat mengatur lalu lintas di Jalan Merdeka Utara yang mandeg akibat aksi ini.
medcom.id, Jakarta: Demonstrasi menolak kenaikan harga BBM masih saja bermunculan. Massa BEM UI yang beraksi di depan Istana Merdeka sempat menyinggung pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyebut gelombang protes akan reda dalam waktu satu minggu.
Cuaca terik membuat orator bekerja keras untuk membangun semangat barisan massa yang melakukan aksi. Salah satu orator sempat menyinggung pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyebut gelombang aksi akan reda dalam waktu satu minggu.
"Tetap semangat kawan-kawan, kita buktikan, Wakil Presiden bilang gelombang protes akan reda dalam waktu satu minggu. Kita tetap bertahan, setuju kawan-kawan?!" teriak salah satu orator lantang di depan Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (20/11/2014).
Teriakan itu disambut teriakan setuju secara serentak dari massa berkeringat akibat terpaan sinar matahari. Hingga saat ini gelombang massa terus bertambah, satu rombongan massa yang menyebut diri mereka Koalisi Mahasiswa Menggugat bergabung dengan barisan massa lainnya.
Hingga saat ini demonstrasi masih berlangsung. Setidaknya ada 700 personel polisi gabungan Brigade Mobil (Brimob) dan Sabhara berjaga-jaga di sekitar massa. Beberapa polisi lalu lintas juga terlihat mengatur lalu lintas di Jalan Merdeka Utara yang mandeg akibat aksi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)