Peta perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah--MI/Rommy Pujianto
Peta perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah--MI/Rommy Pujianto

Proses Pencarian Korban QZ8501 Hari Ini Diperkirakan Sulit

Aswandi • 31 Desember 2014 10:11
medcom.id, Pontianak: Proses evakuasi serpihan dan korban pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, diperkirakan akan mengalami kesulitan.
 
Kendala utama berada pada kondisi cuaca yang buruk, angin yang cukup kencang, dan gelombang yang tinggi. Hal tersebut dikatakan Komandan Lanud Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, Kolonel Penerbang Tedi Rizalihadi, Selasa, 30 Desember 2014 malam.
 
Lanud Supadio menerima laporan dari pilot boeing 737-200 milik TNI AU yang telah menyisir lokasi penemuan pesawat dengan tujuan Surabaya-Singapura yang berada di 102 nautical mile dari Pangkalan Bun.
 
Tedi menjelaskan, berdasarkan laporan pilot boeing tersebut, pergerakan angin di lokasi penemuan pesawat cukup kencang antara 18-20 knot. Selain itu gelombang air cukup tinggi yang mencapai 1-2 meter.
 
Sementara itu tim Lanud Supadio tetap disiagakan untuk mendukung kegiatan evakuasi korban penumpang dan kru penerbang, termasuk telah menyiapkan Paskhas TNI Angkatan Udara. Sedangkan heli Super Puma dari Lanud Supadio juga sudah disiapkan di Pangkalan Bun.
 
Sejak kemarin, boeing 737-200 TNI AU terbang sebanyak dua kali pada pagi dan siang hari, untuk mencari keberadaan pesawat AirAsia.

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan