medcom.id, Jakarta: RA alias Obbie sempat bekerja sebagai make up artis. Ia beralih menjadi mucikari setelah banyak artis yang meminta dipasarkan sebagai pelacur.
"Profesi sebelumnya make up artis. Saya punya banyak teman artis," kata RA di Mapolres Jakarta Selatan, Jalan Wijaya, Senin (11/5/2015).
RA memasarkan 200 pelacur. Dia mengaku tidak pernah mengajak apalagi memaksa artis untuk jadi pelacur. "Mereka (artis) dengan sendirinya menawarkan diri. Tanpa ada paksaan," ujarnya.
Pelanggannya tentu orang-orang yang berkantong tebal seperti pengusaha atau pejabat. Pasalnya, tarif kencan dengan pelacur RA antara Rp80 juta hingga Rp200 juta per tiga jam.
RA ditangkap di sebuah hotel bintang lima di kawasan Jakarta Selatan, Jumat malam, 8 Mei. Saat itu, ia sedang mengantarkan seorang artis inisial AA untuk melayani nafsu seks seseorang.
medcom.id, Jakarta: RA alias Obbie sempat bekerja sebagai make up artis. Ia beralih menjadi mucikari setelah banyak artis yang meminta dipasarkan sebagai pelacur.
"Profesi sebelumnya make up artis. Saya punya banyak teman artis," kata RA di Mapolres Jakarta Selatan, Jalan Wijaya, Senin (11/5/2015).
RA memasarkan 200 pelacur. Dia mengaku tidak pernah mengajak apalagi memaksa artis untuk jadi pelacur. "Mereka (artis) dengan sendirinya menawarkan diri. Tanpa ada paksaan," ujarnya.
Pelanggannya tentu orang-orang yang berkantong tebal seperti pengusaha atau pejabat. Pasalnya, tarif kencan dengan pelacur RA antara Rp80 juta hingga Rp200 juta per tiga jam.
RA ditangkap di sebuah hotel bintang lima di kawasan Jakarta Selatan, Jumat malam, 8 Mei. Saat itu, ia sedang mengantarkan seorang artis inisial AA untuk melayani nafsu seks seseorang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)