Kemenkes: Masyarakat Sehat, Ekonomi Pulih

Jakarta: Kepala Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan Badan PPSDM Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Diono Susilo menegaskan pemulihan ekonomi Indonesia amat membutuhkan kesehatan masyarakat. Ekonomi dipercaya bisa bergairah kembali bila kasus covid-19 bisa ditekan. "Kalau dulu yang dicari ekonomi, sekarang ternyata kesehatan itu mutlak. Sehat itu juga akan berdampak pada kesehatan ekonomi," kata Diono dalam acara Forum Merdeka Barat 9 di Jakarta, Rabu, 10 November 2021. Diono mengajak seluruh pihak memahami pentingnya kesehatan terhadap perekonomian. Kemenkes melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) mendorong masyarakat menerapkan pola hidup sehat demi pemulihan ekonomi. Baca: Pemerintah Diminta Dorong Konsumsi Rumah Tangga Kasus harian covid-19 di Indonesia konsisten berada di bawah 1.000 sejak 15 Oktober 2021. Pada 9 November 2021, penambahan kasus baru hanya 434 orang, menjadi 4.248.843 kasus.  Diono mengingatkan masyarakat harus tetap waspada karena pandemi belum selesai. Protokol kesehatan (prokes) tetap diperlukan untuk keluar dari pandemi covid-19. "Betul ada penurunan, ini karena kerja sama kita semua, baik pemerintah dan masyarakat. Sama-sama terapkan protokol kesehatan 5 M di mana pun, kapan pun," ungkap Diono.