Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebut tingkat keterisian fasilitas isolasi terpusat (isoter) di seluruh daerah beragam. Namun, secara garis besar cukup terkendali.
"Antara 30 sampai 40 persen seperti Lampung, Banten, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Selatan, dan Papua," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Jumat, 10 September 2021.
Wiku menyebut bahkan fasilitas isoter di Aceh dan Gorontalo sudah tidak digunakan. Namun, dia meminta pemerintah daerah memastikan ulang kasus positif benar-benar sudah terkendali di wilayahnya.
Meski begitu, masih ada wilayah yang tingkat keterisian fasilitas isoternya tinggi. Misalnya Kalimantan Timur dan Sulawesi Tenggara yang mencapai 70 persen.
"Yang belum memiliki fasilitas isoter seperti Sumatra Barat dan Bengkulu segera pakai ABPD dan mengadakan isoter," kata Wiku.
Baca: Jurus Kemenkes Bentengi Indonesia dari Impor Varian Mu
Wiku juga berpesan bagi seluruh daerah untuk terus memonitor perkembangan kasus covid-19. Kemudian memastikan semua pasien mendapat hak untuk isolasi dengan fasilitas memadai.
"Serta terpantau dengan baik oleh tenaga kesehatan profesional yang disediakan pemerintah daerah," ujar dia.
Jakarta: Satuan Tugas
(Satgas) Penanganan Covid-19 menyebut tingkat keterisian fasilitas isolasi terpusat (isoter) di seluruh daerah beragam. Namun, secara garis besar cukup terkendali.
"Antara 30 sampai 40 persen seperti Lampung, Banten, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Selatan, dan Papua," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Jumat, 10 September 2021.
Wiku menyebut bahkan fasilitas isoter di Aceh dan Gorontalo sudah tidak digunakan. Namun, dia meminta pemerintah daerah memastikan ulang kasus positif benar-benar sudah terkendali di wilayahnya.
Meski begitu, masih ada wilayah yang tingkat keterisian fasilitas isoternya tinggi. Misalnya Kalimantan Timur dan Sulawesi Tenggara yang mencapai 70 persen.
"Yang belum memiliki fasilitas isoter seperti Sumatra Barat dan Bengkulu segera pakai ABPD dan mengadakan isoter," kata Wiku.
Baca:
Jurus Kemenkes Bentengi Indonesia dari Impor Varian Mu
Wiku juga berpesan bagi seluruh daerah untuk terus memonitor perkembangan
kasus covid-19. Kemudian memastikan semua pasien mendapat hak untuk isolasi dengan fasilitas memadai.
"Serta terpantau dengan baik oleh tenaga kesehatan profesional yang disediakan pemerintah daerah," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
