MGN Summit Indonesia 2021: Publick Heath-Vaccine What to Expect varian baru virus covid-19. (Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)
MGN Summit Indonesia 2021: Publick Heath-Vaccine What to Expect varian baru virus covid-19. (Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)

Jurus Kemenkes Bentengi Indonesia dari Impor Varian Mu

Theofilus Ifan Sucipto • 10 September 2021 19:14
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus berupaya mencegah impor varian covid-19 ke Indonesia. Apalagi, masih ada pelaku perjalanan internasional yang terpapar covid-19 saat tiba di Indonesia.
 
"Dilakukan pemeriksaan sequencing untuk mengantisipasi varian covid-19 ke Indonesia termasuk varian Mu," kata juru bicara vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam telekonferensi di Jakarta, Jumat, 10 September 2021.
 
Nadia menyebut rata-rata Whole Genome Sequencing (WGS) Indonesia mampu mendeteksi covid-19 dalam empat hingga lima hari. Kapasitas itu dinilai cukup untuk mengisolasi pelaku perjalanan luar negeri yang sudah terpapar covid-19.

"Baik di rumah sakit atau di tempat isolasi terpusat," ujar dia.
 
Selain itu, Kemenkes dan sektor terkait rutin memantau dan memeriksa sequencing. Terutama, terhadap kasus covid-19 yang masuk ke Indonesia maupun penularan lokal di dalam negeri.
 
Baca: 65% Pelaku Perjalanan Internasional yang Positif di Indonesia Belum Divaksin
 
Sebanyak 36.722 pelaku perjalanan internasional masuk ke Indonesia melalui Jakarta selama Agustus 2021. Sebanyak 4,5 persen di antaranya terkonfirmasi terpapar covid-19.
 
Bahkan, 65 persen pelaku perjalanan internasional yang positif covid-19 saat masuk ke Indonesia belum divaksin selama Agustus 2021. Pelaku perjalanan diminta sudah divaksin sebelum datang ke Tanah Air.
 
Kemenkes juga mencatat ada 7.179 pelaku perjalanan internasional yang masuk ke Indonesia selama 1 hingga 6 September 2021. Sebanyak dua persen di antaranya terkonfirmasi covid-19.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan