medcom.id, Karawang: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan cabang Karawang hadir dengan semangat baru dengan menempati gedung baru. Kantor Cabang Karawang yang baru berlokasi di Jalan Surotokunto Adiarsa Timur Nomor 38, Karawang Timur.
BPJS Ketenagakerjaan cabang Karawang sengaja menempati gedung baru agar dapat meningkatkan pelayanan, dengan mengutamakan kenyamanan peserta yang datang ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan. Baik untuk mendapatkan informasi, melakukan pendaftaran, maupun klaim.
“Setiap kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan harus dapat menjalin kerjasama sinergitas yang optimal dengan Pemerintah Daerah, Kejaksaan Negeri, dan instansi terkait lainnya, guna memastikan perlindungan kepada seluruh pekerja, baik sektor formal, sektor informal, maupun proyek jasa konstruksi. Sehingga, setiap pekerja dapat terlindungi dari risiko ekonomi dan sosial serta dapat berkontribusi positif bagi pembangunan di daerah,” ujar Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Naufal Mahfudz, Selasa (5/4/2016).
Saat ini, jumlah perusahaan peserta yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Karawang telah mencapai 1.495 perusahaan, dengan jumlah pekerja Penerima Upah (PPU) 223 ribu orang. Sedangkan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) sebanyak 3.546 orang dan pekerja Jasa Konstruksi sebanyak 20.394 orang.
Pencapaian iuran kantor cabang Karawang pada Pebruari 2016 mencapai Rp137,1 miliar. Hal ini menunjukkan, kantor cabang Karawang memiliki kinerja yang baik di awal 2016.
Pembayaran jaminan yang telah dilakukan di kantor cabang Karawang sepanjang 2016 hingga Februari 2016 tercatat sebesar Rp52,3 miliar untuk Jaminan Hari Tua, Rp1,78 miliar untuk Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Rp1,14 miliar untuk Jaminan Kematian. Seluruhnya telah disalurkan kepada pekerja atau ahli waris yang berhak.
Hal tersebut menunjukkan komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam menjamin kesejahteraan pekerja dapat dilaksanakan dengan baik di kantor cabang Karawang.
“Kinerja BPJS Ketenagakerjaan secara keseluruhan pada Februari 2016 telah mencatat kepesertaan hingga mencapai 19,3 juta tenaga kerja aktif dengan jumlah iuran total Rp6,11 triliun,” jelas Direktur Perluasan Kepesertaan dan Hubungan Antar Lembaga E Ilyas Lubis.
Dana Investasi yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan, lanjut Ilyas, mencapai 85,03% dari target, atau sebesar Rp209,61 triliun dengan hasil investasi Rp1,18 triliun, setara dengan 5,56%.
Guna mendukung pencapaian kinerja yang lebih baik serta peningkatan pelayanan kepada peserta di seluruh Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan didukung 121 kantor cabang, 203 kantor cabang perintis, 1.130 jaringan Service Point Office (SPO) di kantor Bank yang bekerjasama, serta 58.593 Collecting Agent dengan 13 Aggregator. Sehingga, diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan kinerja BPJS Ketenagakerjaan dan memberikan pelayanan dengan jangkauan lebih luas bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
medcom.id, Karawang: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan cabang Karawang hadir dengan semangat baru dengan menempati gedung baru. Kantor Cabang Karawang yang baru berlokasi di Jalan Surotokunto Adiarsa Timur Nomor 38, Karawang Timur.
BPJS Ketenagakerjaan cabang Karawang sengaja menempati gedung baru agar dapat meningkatkan pelayanan, dengan mengutamakan kenyamanan peserta yang datang ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan. Baik untuk mendapatkan informasi, melakukan pendaftaran, maupun klaim.
“Setiap kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan harus dapat menjalin kerjasama sinergitas yang optimal dengan Pemerintah Daerah, Kejaksaan Negeri, dan instansi terkait lainnya, guna memastikan perlindungan kepada seluruh pekerja, baik sektor formal, sektor informal, maupun proyek jasa konstruksi. Sehingga, setiap pekerja dapat terlindungi dari risiko ekonomi dan sosial serta dapat berkontribusi positif bagi pembangunan di daerah,” ujar Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Naufal Mahfudz, Selasa (5/4/2016).
Saat ini, jumlah perusahaan peserta yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Karawang telah mencapai 1.495 perusahaan, dengan jumlah pekerja Penerima Upah (PPU) 223 ribu orang. Sedangkan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) sebanyak 3.546 orang dan pekerja Jasa Konstruksi sebanyak 20.394 orang.
Pencapaian iuran kantor cabang Karawang pada Pebruari 2016 mencapai Rp137,1 miliar. Hal ini menunjukkan, kantor cabang Karawang memiliki kinerja yang baik di awal 2016.
Pembayaran jaminan yang telah dilakukan di kantor cabang Karawang sepanjang 2016 hingga Februari 2016 tercatat sebesar Rp52,3 miliar untuk Jaminan Hari Tua, Rp1,78 miliar untuk Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Rp1,14 miliar untuk Jaminan Kematian. Seluruhnya telah disalurkan kepada pekerja atau ahli waris yang berhak.
Hal tersebut menunjukkan komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam menjamin kesejahteraan pekerja dapat dilaksanakan dengan baik di kantor cabang Karawang.
“Kinerja BPJS Ketenagakerjaan secara keseluruhan pada Februari 2016 telah mencatat kepesertaan hingga mencapai 19,3 juta tenaga kerja aktif dengan jumlah iuran total Rp6,11 triliun,” jelas Direktur Perluasan Kepesertaan dan Hubungan Antar Lembaga E Ilyas Lubis.
Dana Investasi yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan, lanjut Ilyas, mencapai 85,03% dari target, atau sebesar Rp209,61 triliun dengan hasil investasi Rp1,18 triliun, setara dengan 5,56%.
Guna mendukung pencapaian kinerja yang lebih baik serta peningkatan pelayanan kepada peserta di seluruh Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan didukung 121 kantor cabang, 203 kantor cabang perintis, 1.130 jaringan Service Point Office (SPO) di kantor Bank yang bekerjasama, serta 58.593 Collecting Agent dengan 13 Aggregator. Sehingga, diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan kinerja BPJS Ketenagakerjaan dan memberikan pelayanan dengan jangkauan lebih luas bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)