medcom.id, Jakarta: Palang Merah Indonesia (PMI) selama ini masih menggunakan kantung darah produksi asing. Setiap tahun, setidaknya PMI mengimpor empat juta kantung darah.
"Semua kantung darah kita kan impor. Ada empat juta kantung darah setiap tahunnya," kata Pelaksana Harian Ketua Umum PMI, Ginandjar Kartasasmita di Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (10/9/2015).
Ginandjar memastikan kantung darah steril dari penyakit berbahaya. PMI selektif dalam memilih kantung darah. Jika kualitasnya buruk, Ginandjar memastikan petugas akan membuang kantung darah tersebut.
"Kantung darahnya tidak boleh ada penyakit HIV, hepatitis A, dan B. Tidak boleh ada penyakit itu dan itu harus dijamin," jelas dia.
Dia menargetkan beberapa tahun ke depan, Indonesia bisa membuat kantung darah. "Kalau bisa kita ekspor karena (impor) anggarannya sangat tinggi sekali," kata dia.
medcom.id, Jakarta: Palang Merah Indonesia (PMI) selama ini masih menggunakan kantung darah produksi asing. Setiap tahun, setidaknya PMI mengimpor empat juta kantung darah.
"Semua kantung darah kita kan impor. Ada empat juta kantung darah setiap tahunnya," kata Pelaksana Harian Ketua Umum PMI, Ginandjar Kartasasmita di Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (10/9/2015).
Ginandjar memastikan kantung darah steril dari penyakit berbahaya. PMI selektif dalam memilih kantung darah. Jika kualitasnya buruk, Ginandjar memastikan petugas akan membuang kantung darah tersebut.
"Kantung darahnya tidak boleh ada penyakit HIV, hepatitis A, dan B. Tidak boleh ada penyakit itu dan itu harus dijamin," jelas dia.
Dia menargetkan beberapa tahun ke depan, Indonesia bisa membuat kantung darah. "Kalau bisa kita ekspor karena (impor) anggarannya sangat tinggi sekali," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)