Staf Ahli Menteri Kesehatan, Alexander Ginting. Dok. BNPB.
Staf Ahli Menteri Kesehatan, Alexander Ginting. Dok. BNPB.

Kemenkes: Tren Positif Bukan Alasan Protokol Kesehatan Kendur

Theofilus Ifan Sucipto • 15 November 2020 19:49
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan penanganan covid-19 di Indonesia mencatat tren positif. Namun, itu bukan alasan bagi masyarakat mengendurkan protokol kesehatan.
 
Staf Ahli Menteri Kesehatan, Alexander Ginting, mengatakan persentase kesembuhan covid-19 di Indonesia mencapai 83 persen. Sedangkan persentase kematian akibat akibat virus berbahaya itu 3,23 persen.
 
“Tapi pencapaian ini tidak harus melonggarkan kita dalam menerapkan protokol kesehatan,” tegas Alexander dalam konferensi pers di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta Pusat, Minggu, 15 November 2020.

Alexander mengatakan penanganan covid-19 merupakan tanggung jawab bersama. Upaya itu tak boleh hanya dibebankan kepada pemerintah dan tenaga kesehatan.
 
Masyarakat bisa berpartisipasi dengan langkah sederhana, yakni menerapkan protokol kesehatan. Caranya dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
 
“Ini semua harus kita kerjakan bersama sehingga perbaikan dan target yang kita capai bisa lebih baik lagi,” ujar dia.
 
Baca: Jeritan Tenaga Kesehatan Usai Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19
 
Alexander mengimbau masyarakat peka terhadap gejala covid-19, seperti batuk, demam, dan pegal linu. Masyarakat harus sigap dengan tidak bepergian sebelum benar-benar sembuh.
 
“Kalau sudah ada kontak erat, harus jaga diri. Kalau sudah positif, bukan berarti terisolasi dari orang,” tutur Alexander.
 
Alexander mengatakan isolasi mandiri menjadi solusi agar masyarakat lekas pulih dan kembali bertemu keluarga. Dia yakin keberhasilan menjaga diri sendiri sejak dini mencegah terjadinya lonjakan kasus saat libur panjang akhir tahun.
 
“Supaya angka kesembuhan yang tercapai tidak sia-sia dan masuk tahun 2021 dengan lebih baik lagi,” kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan