Jakarta: PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 356.010 kendaraan meninggalkan Jakarta. Ratusan ribu kendaraan itu terpantau keluar Ibu Kota pada 23-24 Desember 2020 atau H-2 dan H-1 libur Natal 2020.
"Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa gerbang tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah barat), GT Ciawi (arah selatan), GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah timur)," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, dalam keterangan tertulis, Jumat, 25 Desember 2020.
Dwimawan menyebut volume kendaraan kumulatif yang meninggalkan Jakarta mengalami peningkatan daripada waktu normal. Kenaikannya mencapai 35,8 persen.
Dia memerinci distribusi kumulatif lalu lintas meninggalkan Jakarta dari tiga arah, yakni timur, barat, dan selatan. Ada 180.345 kendaraan yang bergerak menuju timur, 105.110 kendaraan menuju arah barat, dan 70.555 kendaraan menuju arah selatan.
Kendaraan meninggalkan Ibu Kota menuju arah timur melalui GT Cikampek Utama 1 sebanyak 108.925 kendaraan. Jumlah itu mengalami kenaikan 78,1 persen dari lalin normal.
Sedangkan melalui GT Kalihurip Utama 1 ada 71.420 kendaraan. Mengalami kenaikan 19,6 persen dari lalin normal.
"Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur adalah 180.345 kendaraan, naik sebesar 49,2 persen dari lalin normal," ujar Dwimawan.
Baca: Hari Kedua Libur Natal, Tol Jakarta-Cikampek Lancar
Sementara itu, kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 105.110 kendaraan. Mengalami kenaikan 13,7 persen dari lalin normal.
Kendaraan meninggalkan DKI Jakarta menuju arah selatan melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 70.555 kendaraan. Naik 44,5 persen dari lalin normal.
Dwimawan mengimbau pengguna jalan dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki tol. Pengguna jalan juga diminta memastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima.
"Mematuhi protokol kesehatan saat berada di tempat istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," ujar Dwimawan.
Jakarta: PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 356.010 kendaraan meninggalkan Jakarta. Ratusan ribu kendaraan itu terpantau keluar Ibu Kota pada 23-24 Desember 2020 atau H-2 dan H-1 libur
Natal 2020.
"Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa gerbang
tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah barat), GT Ciawi (arah selatan), GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah timur)," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, dalam keterangan tertulis, Jumat, 25 Desember 2020.
Dwimawan menyebut volume kendaraan kumulatif yang meninggalkan Jakarta mengalami peningkatan daripada waktu normal. Kenaikannya mencapai 35,8 persen.
Dia memerinci distribusi kumulatif lalu lintas meninggalkan Jakarta dari tiga arah, yakni timur, barat, dan selatan. Ada 180.345 kendaraan yang bergerak menuju timur, 105.110 kendaraan menuju arah barat, dan 70.555 kendaraan menuju arah selatan.
Kendaraan meninggalkan Ibu Kota menuju arah timur melalui GT Cikampek Utama 1 sebanyak 108.925 kendaraan. Jumlah itu mengalami kenaikan 78,1 persen dari lalin normal.
Sedangkan melalui GT Kalihurip Utama 1 ada 71.420 kendaraan. Mengalami kenaikan 19,6 persen dari lalin normal.
"Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur adalah 180.345 kendaraan, naik sebesar 49,2 persen dari lalin normal," ujar Dwimawan.
Baca: Hari Kedua Libur Natal, Tol Jakarta-Cikampek Lancar
Sementara itu, kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 105.110 kendaraan. Mengalami kenaikan 13,7 persen dari lalin normal.
Kendaraan meninggalkan DKI Jakarta menuju arah selatan melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 70.555 kendaraan. Naik 44,5 persen dari lalin normal.
Dwimawan mengimbau pengguna jalan dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki tol. Pengguna jalan juga diminta memastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima.
"Mematuhi protokol kesehatan saat berada di tempat istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," ujar Dwimawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)