Korban Jiwa Bencana Banjir NTT Bertambah Jadi 86 Orang

Jakarta: Korban jiwa akibat banjir dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) bertambah. Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mengatakan korban jiwa akibat banjir bandang yang terjadi pada Minggu, 4 April 2021, tersebut mencapai 86 orang. “Sementara total meninggal ada 86 korban jiwa,” ujar Risma dalam jumpa pers virtual, Senin, 5 April 2021. Risma menyebut pemerintah akan memberikan santunan kepada seluruh korban jiwa sebesar Rp15 juta. Sementara itu, korban luka sebanyak 27 jiwa akan diberi santunan sebesar Rp5 juta. “Kami juga ikut mendata untuk kondisi rumah yang rusak, mana yang harus dibantu ataupun masih layak,” kata Risma. Baca: Ahli Waris Korban Jiwa Bencana NTT Dapat Santunan Rp15 Juta Bantuan untuk korban dan pengungsi, lanjut Risma, sudah meluncur ke lokasi bencana. Sementara itu, korban di Bima, dan Alor sudah menerima bantuan sembako serta kebutuhan lain. Pemerintah saat ini memproses pengiriman bantuan ke Sumba Timur dan Ende. Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, menyebut hampir seluruh kabupaten di NTT terdampak bencana banjir dan longsor akibat cuaca buruk. “Lembata 20 yang meninggal, 40 dalam pencarian, Alor 13 dalam pencarian dan Ende ada 2 orang yang meninggal,” papar Josef.