Jakarta: Seluruh komponen bangsa diajak untuk saling bahu membahu dan mempererat kerukunan bangsa Indonesia. Hal ini penting dilakukan agar masyarakat tidak terprovokasi oleh insiden-insiden yang terjadi belakangan.
"Akhir-akhir ini kita mendengar bahkan menyaksikan berbagai peristiwa di tanah air yang cenderung memecah belah kita sebagai bangsa Indonesia," kata Rektor Universitas Indonesia (UI), Muhammad Anis dilansir Antara, Senin, 7 Oktober 2019.
UI merasa prihatin dan bertanggung jawab mengatasi kondisi bangsa saat ini. Anis juga mengeluarkan sikap terkait kondisi nasional karena adanya perbedaan pandangan dalam menyikapi persoalan bangsa
"Mari kita saling bergandeng tangan menjaga agar bangsa Indonesia tetap utuh, bersatu menuju negara yang kuat dan sejahtera. Tentunya UI prihatin dengan kondisi nasional saat ini," kata Anis.
UI dalam hal ini menghargai setiap perbedaan pendapat untuk Indonesia yang lebih baik. Serta mendukung langkah-langkah konstitusional, dialogis dan konstruktif demi persatuan bangsa dalam menyelesaikan berbagai perbedaan pendapat.
"UI meminta semua pihak agar memperhatikan dampak sosial, ekonomi, politik dan kegamaan dari berbagai kegiatan yang dapat membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Anis.
Semua pihak diimbau agar mengedepankan keutuhan NKRI daripada kepentingan sebuah golongan dan kelompok tertentu. Sesuai dengan cita-cita kemerdekaan RI yaitu mensejahterakan rkayat, mencerdaskan kehidupan berbangsa dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Jakarta: Seluruh komponen bangsa diajak untuk saling bahu membahu dan
mempererat kerukunan bangsa Indonesia. Hal ini penting dilakukan agar masyarakat tidak terprovokasi oleh insiden-insiden yang terjadi belakangan.
"Akhir-akhir ini kita mendengar bahkan menyaksikan berbagai peristiwa di tanah air yang cenderung memecah belah kita sebagai bangsa Indonesia," kata Rektor Universitas Indonesia (UI), Muhammad Anis dilansir Antara, Senin, 7 Oktober 2019.
UI merasa prihatin dan bertanggung jawab mengatasi kondisi bangsa saat ini. Anis juga mengeluarkan sikap terkait kondisi nasional karena adanya perbedaan pandangan dalam menyikapi persoalan bangsa
"Mari kita saling bergandeng tangan menjaga agar bangsa Indonesia tetap utuh, bersatu menuju negara yang kuat dan sejahtera. Tentunya UI prihatin dengan kondisi nasional saat ini," kata Anis.
UI dalam hal ini menghargai setiap perbedaan pendapat untuk Indonesia yang lebih baik. Serta mendukung langkah-langkah konstitusional, dialogis dan konstruktif demi persatuan bangsa dalam menyelesaikan berbagai perbedaan pendapat.
"UI meminta semua pihak agar memperhatikan dampak sosial, ekonomi, politik dan kegamaan dari berbagai kegiatan yang dapat membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Anis.
Semua pihak diimbau agar mengedepankan keutuhan NKRI daripada kepentingan sebuah golongan dan kelompok tertentu. Sesuai dengan cita-cita kemerdekaan RI yaitu mensejahterakan rkayat, mencerdaskan kehidupan berbangsa dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(JMS)