Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo saat di Malang, Jumat 3 Agustus 2018. Medcom.id/ Daviq Umar Al Faruq.
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo saat di Malang, Jumat 3 Agustus 2018. Medcom.id/ Daviq Umar Al Faruq.

Gatot Nurmantyo: TNI Tangan Kanan Presiden

M Sholahadhin Azhar • 05 Oktober 2019 17:10
Jakarta: TNI dan Polri diminta konsisten menjaga sinergitas. Jika tidak, akan ada celah untuk membenturkan kedua lembaga tersebut.
 
"Dalam kondisi darurat, TNI adalah tangan kanan presiden. Dan Polri tangan kiri Presiden," kata Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo di HUT ke 74 TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 5 Oktober 2019.
 
Menurut dia, unsur pertahanan dan keamanan harus saling membantu. Sebab, kedua institusi ini merupakan elemen penting dalam menjaga kedaulatan Indonesia.

Oleh karena itu, Gatot kembali meminta kedua pihak tetap solid dalam bekerja. Jangan sampai TNI dan Polri terprovokasi.
 
"Jadi dua-duanya memiliki peran penting bagi berbangsa dan bernegara, dan jangan mau dibenturkan. Kalau dibenturkan maka presiden akan kehilangan kedua tangannya," kata Gatot.
 
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono sepakat dengan soliditas tersebut. Dia menilai polisi dan TNI tak boleh terseret dalam hingar bingar politik. 
 
Kedua unsur harus berada di koridor penugasan, yakni memastikan situasi di lapangan kondusif. "Keduanya harus tetap kompak," ujar Hendro.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan