Stasiun gas Bidaracina - Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.
Stasiun gas Bidaracina - Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.

Warga Bidaracina Beralih ke Elpiji 3 Kg

Fachri Audhia Hafiez • 15 Maret 2018 16:42
Jakarta: Bocornya pipa PT Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, membuat pasokan gas ke rumah susun Bidaracina terganggu. Warga mulai beralih ke gas elpiji 3 kilogram.
 
"Sudah tiga hari pakai elpiji yang hijau," kata Dedeh, 53, penghuni rusun Bidaracina di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis, 15 Maret 2018.
 
Dedeh mengaku pasokan gas mati sejak Selasa, 13 Maret 2018. Hal ini menyulitkan warga. 

"Saya dari kemarin jadi susah masak. Soalnya gasnya kadang nyala kadang mati, jadi stok gas yang 3 kg," tutur Dedeh.
 
(Baca juga: Kebocoran Pipa Gas Disebabkan Terkena Pengeboran Proyek LRT)
 
Ketua RT 06 Rusun Bidaracina, Parmin, mengamini hal itu. Dia bilang warga Bidaracina kini beralih ke gas elpiji 3 kg. 
 
Dia berharap kondisi tersebut tidak berlangsung lama, sehingga warga bisa kembali menggunakan gas alam. "Secepatnya diperbaiki jadi bisa memudahkan warga untuk memasak, enggak perlu beli gas elpiji lagi," ujar Parmin
 
Pipa gas milik PGN bocor pada Senin, 12 Maret 2018. Kebocoran diduga akibat pengeboran untuk pengerjaan proyek light rail transit (LRT) di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur. Pelanggan gas PGN di rusun Bidaracina dan Kalibata terkena dampak gangguan akibat kebocoran pipa gas ini.
 
(Baca juga: Polisi akan Panggil Adhi Karya Terkait Kebocoran Pipa PGN)
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan