Jakarta: PT Jasa Marga memprediksi puncak arus balik libur Imlek terjadi besok. Sebanyak 92 ribu kendaraan diperkirakan kembali ke Jakarta melalui gerbang tol (GT) Cikarang Utama (Cikarut).
"Atau naik 7,98% dari lalu lintas normal sebanyak 85.200 ribu kendaraan," kata
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 17 Februari 2018.
Heru mengatakan, sejumlah titik di ruas Tol Jakarta-Cikampek berpotensi macet dan perlu diantisipasi pengendara. Misalnya, Simpang Susun Dawuan, karena adanya pertemuan arus lalu lintas dari Cipali dan Purbaleunyi. Titik lain yang diprediksi padat yakni rest area kilometer (Km) 62, Km 52 - Km 47, rest area Km 42, dan GT Cikarang Utama
"Karena adanya pekerjaan proyek Jakarta-Cikampek II elevated," ujar Heru.
Jasa Marga mencatat, sekitar 117 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikarang Utama saat libur panjang Imlek. Rinciannya, sekitar 60 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta pada 15 Februari, dan 56 ribu kendaraan pada 16 Februari. Puncak arus mudik libur Imlek terjadi pada 15 Februari.
Jasa Marga mengimbau seluruh pengguna jalan selalu menjaga kendaraan dalam kondisi prima dan layak operasi. Selain itu, harus dipastikan kecukupan saldo dan disarankan melakukan isi ulang uang elektronik sebelum masuk jalan tol.
"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan mengantisipasi perjalanan kembali ke Jakarta baik dari segi waktu maupun jalur alternatif yang dapat digunakan,"ujarnya.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/yKXV7yEb" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: PT Jasa Marga memprediksi puncak arus balik libur Imlek terjadi besok. Sebanyak 92 ribu kendaraan diperkirakan kembali ke Jakarta melalui gerbang tol (GT) Cikarang Utama (Cikarut).
"Atau naik 7,98% dari lalu lintas normal sebanyak 85.200 ribu kendaraan," kata
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 17 Februari 2018.
Heru mengatakan, sejumlah titik di ruas Tol Jakarta-Cikampek berpotensi macet dan perlu diantisipasi pengendara. Misalnya, Simpang Susun Dawuan, karena adanya pertemuan arus lalu lintas dari Cipali dan Purbaleunyi. Titik lain yang diprediksi padat yakni rest area kilometer (Km) 62, Km 52 - Km 47, rest area Km 42, dan GT Cikarang Utama
"Karena adanya pekerjaan proyek Jakarta-Cikampek II elevated," ujar Heru.
Jasa Marga mencatat, sekitar 117 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikarang Utama saat libur panjang Imlek. Rinciannya, sekitar 60 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta pada 15 Februari, dan 56 ribu kendaraan pada 16 Februari. Puncak arus mudik libur Imlek terjadi pada 15 Februari.
Jasa Marga mengimbau seluruh pengguna jalan selalu menjaga kendaraan dalam kondisi prima dan layak operasi. Selain itu, harus dipastikan kecukupan saldo dan disarankan melakukan isi ulang uang elektronik sebelum masuk jalan tol.
"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan mengantisipasi perjalanan kembali ke Jakarta baik dari segi waktu maupun jalur alternatif yang dapat digunakan,"ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)