Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: MTVN/Dheri Agriesta.
Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: MTVN/Dheri Agriesta.

Kalla: Baznas Harus Tingkatkan Jumlah Muzaki

Dheri Agriesta • 04 Oktober 2017 18:46
medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Indonesia tak pernah kekurangan jumlah penerima zakat atau mustahik. Tapi, jumlah itu tak seimbang dengan jumlah pemberi zakat atau muzaki yang masih perlu ditingkatkan.
 
"Yang harus diperhatikan yakni bagaimana meningkatkan muzakinya. Itu yang paling penting dalam upaya kita di sini," kata Kalla dalam rapat koordinasi Baznas di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Rabu 4 Oktober 2017.
 
Menurut statistik, kata Kalla, sebanyak 1 persen penduduk Indonesia menguasai sekitar 50 persen aset nasional. Sebagian besar dari 1 persen total jumlah penduduk itu diketahui tak membayar zakat.

Fakta ini menjadi pekerjaan rumah buat Baznas. Pasalnya, Baznas seharusnya tak hanya fokus mengumpulkan zakat, tapi juga mengedukasi masyarakat mampu untuk ikut berzakat.
 
Kalla menganalogikan upaya peningkatan muzaki dengan beternak ayam. Jika ingin meningkatkan jumlah telur yang dihasilkan, yang ditambah adalah induk ayam, bukan memaksa induk bertelur lebih banyak.
 
Ia mengatakan, meningkatkan jumlah muzaki adalah pekerjaan bersama. Salah satu cara yang bisa digunakan Baznas adalah mendukung program kewirausahaan di sekolah dan universitas.
 
"Itu salah satu golongan yang wajib karena golongan fisabilillah," kata Kalla.
 
Sementara itu, Baznas memasang target pengumpulan zakat sebesar 10 persen dari potensi zakat individu pada 2017 sebesar Rp138 triliun. Baznas juga memiliki tantangan memperluas objek zakat, seperti zakat badan, zakat saham, zakat deposito, zakat hasil tambang, dan objek zakat kontekstual lainnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan