medcom.id, Jakarta: Musisi Ahmad Dhani telah berkomunikasi langsung dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto. Keduanya telah mengklarifikasi perihal demo di depan KPK dan menganggap permasalahan yang diklaim Dhani selesai.
Kepada wartawan di Polda Metro Jaya Dhani menilai, telah terjadi distorsi berita, sehingga membuatnya salah paham terhadap jenderal bintang dua tersebut. Dhani mengaku telah mendapatkan pemahaman terkait pemberitaan yang menyebut Kapolda akan menindaknya atas unjuk rasa dengan konser bertema "Panggung Rakyat Tangkap Ahok" di gedung lama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, 2 Juni 2016.
"Jadi sudah terjadi distorsi berita. Pak Kapolda membicarakan yang bersangkutan itu siapa? Tapi di dalam YouTube itu adalah Ahmad Dhani," kata Dhani di Mapolda Metro Jaya, Senin (6/6/2016)
Menurutnya, ucapan Moechgiyarto tersebut sama sekali bukan ditujukan kepadanya, melainkan untuk penanggung jawab demo. Dhani mengatakan, berita yang telah ia baca mengaburkan fakta sebenarnya dan memengaruhi masyarakat.
Dhani pun sudah memiliki kesepahaman dengan Polda Metro Jaya, ia tak kapok berdemo dengan koser di lain hari. "Demo ke depan, saya sudah koordinasi dengan Intelkam. Kalau pun ada izin tak masalah (adakan konser), tapi izin keramaian," tuturnya.
Dhani membeberkan, kalau demo yang akan dilakukannya itu bukanlah untuk mencari panggung politik lantaran dirinya masuk sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta 2017. Apalagi sampai mencari simpatisan untuk dirinya. "Rencananya tetap akan konser. Ada lagu baru. Dul (Anak Dhani) mau, dan dia suka," tuturnya.
Sementara itu masih di tempat yang sama, Moechgiyarto menyampaikan, kasus yang melibatkan anak buah Ahmad Dhani itu kini telah selesai. Delapan orang yang sebelumnya ditahan untuk diinterogasi dan sudah dipulangkan.
Dia pun menegaskan, permasalahan yang muncul dengan Dhani itu semata-mata hanya karena adanya kesalahpahaman belaka. "Penanggung jawab (demo) bukan Dhani. Kalau masih ngotot bisa kena pidana, lalu dipelintir beritanya. Itu bukan ditahan (anak buah Dhani). Tapi diamankan. enggak ada dipidanakan," ucapnya.
medcom.id, Jakarta: Musisi Ahmad Dhani telah berkomunikasi langsung dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto. Keduanya telah mengklarifikasi perihal demo di depan KPK dan menganggap permasalahan yang diklaim Dhani selesai.
Kepada wartawan di Polda Metro Jaya Dhani menilai, telah terjadi distorsi berita, sehingga membuatnya salah paham terhadap jenderal bintang dua tersebut. Dhani mengaku telah mendapatkan pemahaman terkait pemberitaan yang menyebut Kapolda akan menindaknya atas unjuk rasa dengan konser bertema "Panggung Rakyat Tangkap Ahok" di gedung lama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, 2 Juni 2016.
"Jadi sudah terjadi distorsi berita. Pak Kapolda membicarakan yang bersangkutan itu siapa? Tapi di dalam YouTube itu adalah Ahmad Dhani," kata Dhani di Mapolda Metro Jaya, Senin (6/6/2016)
Menurutnya, ucapan Moechgiyarto tersebut sama sekali bukan ditujukan kepadanya, melainkan untuk penanggung jawab demo. Dhani mengatakan, berita yang telah ia baca mengaburkan fakta sebenarnya dan memengaruhi masyarakat.
Dhani pun sudah memiliki kesepahaman dengan Polda Metro Jaya, ia tak kapok berdemo dengan koser di lain hari. "Demo ke depan, saya sudah koordinasi dengan Intelkam. Kalau pun ada izin tak masalah (adakan konser), tapi izin keramaian," tuturnya.
Dhani membeberkan, kalau demo yang akan dilakukannya itu bukanlah untuk mencari panggung politik lantaran dirinya masuk sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta 2017. Apalagi sampai mencari simpatisan untuk dirinya.
"Rencananya tetap akan konser. Ada lagu baru. Dul (Anak Dhani) mau, dan dia suka," tuturnya.
Sementara itu masih di tempat yang sama, Moechgiyarto menyampaikan, kasus yang melibatkan anak buah Ahmad Dhani itu kini telah selesai. Delapan orang yang sebelumnya ditahan untuk diinterogasi dan sudah dipulangkan.
Dia pun menegaskan, permasalahan yang muncul dengan Dhani itu semata-mata hanya karena adanya kesalahpahaman belaka. "Penanggung jawab (demo) bukan Dhani. Kalau masih ngotot bisa kena pidana, lalu dipelintir beritanya. Itu bukan ditahan (anak buah Dhani). Tapi diamankan. enggak ada dipidanakan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)