Polres Brebes menyiapkan rambu untuk mengamankan lalu lintas di arus mudik, Metrotvnews.com/ Kuntoro Tayubi
Polres Brebes menyiapkan rambu untuk mengamankan lalu lintas di arus mudik, Metrotvnews.com/ Kuntoro Tayubi

160 Ribu Personel Siap Amankan Arus Mudik 2016

Budi Ernanto • 25 Juni 2016 05:45
medcom.id, Jakarta: Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Agung Mudi Maryoto mengungkapkan, ada sekitar 160 ribu personel untuk pengamanan arus mudik pada Juli 2016. Jumlah tersebut sudah termasuk anggota Polri, TNI, Satpol PP, dan Kementerian Perhubungan.
 
“Kalau dari Polri saja ada 99.500 personel. Sisanya dari instansi lainnya. Semuanya sudah disebar di seluruh Indonesia,” kata Agung di Jakarta, Jumat (24/6/2016).
 
Semua personel itu nantinya akan bertugas untuk mengurangi kemacetan dan membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan jika menemui masalah saat dalam perjalanan.

Khusus untuk kemacetan, Agung mengatakan pihaknya sudah memetakan lokasi yang dianggap rawan. Dia menyebut sejak dari Pelabuhan Merak, Banten, saja sudah akan terjadi kemacetan. Pasalnya ada pertemuan kendaraan yang menuju dari dan ke Pelabuhan Merak.
 
“Antisipasinya, ialah dengan cara memberlakukan sistem satu arah di dekat gerbang Pelabuhan Merak,” imbuh Agung.
 
Titik rawan macet lainnya, ada di Tol Cikunir yang memiliki persimpangan dari Tol Dalam Kota, Cakung, dan juga Lingkar Luar Jakarta. Kemudian, masuk ke Tol Cikampek, potensi macet ada di tempat peristirahatan di km 19. Masyarakat diimbau agar tidak berlama-lama beristirahat jika tidak ingin dipaksa keluar oleh petugas.
 
“Antre lagi kemungkinan di Gerbang Tol Cikarang Utama, ambil tiket. Setelahnya nanti arus akan dipecah di Cikopo, ada yang ke Pantura, jalur selatan melalui Bandung (Cipularang), atau melewati jalur tengah ke Subang,” kata Agung.
 
Untuk memastikan kelancaran di Cikopo, akan ada sistem lawan arus yang diberlakukan jika panjang antrean sangat parah. Sementara di Tol Cipali, masyarakat diimbau agar berhati-hati dengan jalan bergelombang di beberapa titik hingga akhir jalur di Brebes Timur.
 
Di Gerbang Tol Brebes Timur, rekayasa lalu lintas akan dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan. Sistem satu arah akan diberlakukan ke arah Tegal dari Brebes Timur. Di Tegal, masyarakat kemungkinan akan menemui pasar induk sehingga ada lagi pengalihan arus yang dilakukan petugas.
 
Agung mengatakan, beberapa rekayasa lalu lintas terpaksa dilakukan karena waktu keberangkatan masyarakat kemungkinan besar akan bersamaan. Arus mudik sendiri diperkirakan dimulai pada Rabu (29/6/2016) dan puncaknya akan terjadi pada Sabtu (3/7/2016) atau esok harinya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan