Menhub Terus Berkoordinasi Agar Kecelakaan di Penyeberangan Laut Tidak Terulang

Jakarta: Dalam satu bulan terakhir telah terjadi kecelakaan minibus dan truk yang jatuh ke laut saat menggunakan transportasi penyeberangan laut. Hal tersebut diakibatkan cuaca buruk. Sehingga gelombang yang cukup kencang membuat kapal penyebrangan tidak stabil. Jubir Kementerian Perhubungan Adita Irawati meminta, pihak operator lebih ketat melakukan operasional dan pengawasan untuk menghindari kecelakaan terulang kembali. "Yang kami lakukan saat ini koordinasi intensif, dari hari ke hari, Pak Menteri (Menteri Perhubungan) langsung turun berkomunikasi dengan operator dan stakeholder lain untuk memastikan bahwa mereka betul-betul siap mengantisipasi segala sesuatu. Termasuk kaitannya cuaca ekstrem dan kelayakan operasional dari sarana maupun pra-sarana," ucap Adita Irawati dalam tayangan Metro TV, Jumat, 30 Desember 2022. Adita menyebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah meminta pihak operator bertanggung jawab terhadap kecelakaan yang terjadi di Pelabuhan Merak. Selain itu, hak dari para korban harus diberikan sesuai ketentuan.   Sebelumnya, truk yang mengangkut semen tercebur ke laut saat akan memasuki kapal di Dermaga Lima Pelabuhan Merak, Banten, pada 28 Desember 2022. Kejadian terjadi pada pukul 20.00 WIB. Upaya evakuasi sempat dilakukan tetapi tidak berhasil. Pada pukul 22.38 WIB seluruh badan truk tercebur ke laut. Selain truk, pada 23 Desember 2022 sebuah minibus yang hendak masuk kapal ferry di Dermaga Dua Pelabuhan Merak juga mengalami kejadian serupa. Hal tersebut diakibatkan tali penahan kapal yang melebar.