Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan sebanyak 51.326.492 orang telah divaksinasi penguat atau booster. Jumlah itu berdasarkan data yang dirilis hari ini, 7 Juli 2022.
"Jumlah penerima vaksin penguat harian sebanyak 10.837," ungkap data tersebut melansir Antara, Kamis, 7 Juli 2022.
Sementara jumlah penerima vaksin covid-19 terbaru mengalami peningkatan sebanyak 6.353 orang. Sebanyak 201.650.050 orang telah divaksinasi dosis pertama.
Namun penerima vaksin covid-19 dosis dua lebih sedikit dibandingkan yang lainnya, yakni hanya 2.942 orang. Hingga saat 169.235.116 orang telah mendapatkan kekebalan dengan melengkapi vaksinasi covid-19.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksinasi penguat terbukti mampu meningkatkan kadar antibodi. Berdasarkan hasil sero survei antibodi masyarakat pada Maret 2022, sebesar 99 persen populasi di Indonesia sudah memiliki antibodi.
Populasi yang sudah memiliki antibodi di level 3.000, 4.000-an. Dia berharap capaian vaksinasi terus naik.
Jakarta: Satuan Tugas (
Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan sebanyak 51.326.492 orang telah divaksinasi penguat atau
booster. Jumlah itu berdasarkan data yang dirilis hari ini, 7 Juli 2022.
"Jumlah penerima vaksin penguat harian sebanyak 10.837," ungkap data tersebut melansir Antara, Kamis, 7 Juli 2022.
Sementara jumlah penerima vaksin covid-19 terbaru mengalami peningkatan sebanyak 6.353 orang. Sebanyak 201.650.050 orang telah divaksinasi dosis pertama.
Namun penerima vaksin covid-19 dosis dua lebih sedikit dibandingkan yang lainnya, yakni hanya 2.942 orang. Hingga saat 169.235.116 orang telah mendapatkan kekebalan dengan melengkapi vaksinasi covid-19.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksinasi penguat terbukti mampu meningkatkan kadar antibodi. Berdasarkan hasil sero survei antibodi masyarakat pada Maret 2022, sebesar 99 persen populasi di Indonesia sudah memiliki antibodi.
Populasi yang sudah memiliki antibodi di level 3.000, 4.000-an. Dia berharap capaian vaksinasi terus naik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)