Jakarta: Wakil Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Alamsyah menjelaskan penelitian terkait Ratu Kalinyamat telah dilakukan. Penlitian menggunakan sumber primer dan sekunder.
Alamsyah menjelaskan sumber sekunder menggunakan historiografi tradisional atau penulisan sejarah yang meliputi Babat Tanah Jawi, Babat Demak, dan Serat Kandhaning. Sedangkan sumber primer didasari catatan perjalanan bangsa Portugis ketika mengunjungi Jepara dan Maluku.
"Catatan dari administrator dari pemerintah Portugis yang ada di Malaka, sekaligus dari misonaris atau tokoh agama khatolik di Malaka dan Malaku, nyainya Jepara adalah Ratu Kalinyamat," ujar Alamsyah dalam Forum Diskusi Denpasar 12, berjudul Napak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara, secara virtual, Kamis, 11 Agustus 2022.
Alamsyah menyebut delapan sumber primer secara eksplisit menjelaskan Ratu Kalinyamat merupakan anak dari Sultan Trenggono. Ratu Kalinyamat juga tercatat sebagai penguasa Jepara pada tahun 1949-1579.
Dalam kurun waktu tersebut, Kalinyamat berhasil membangun basis-basis ekonomi dan politik. Hal itu telah memperkuat embiro kebangsaan Indonesia.
"Dalam konteks historis telah membangun embrio kebangsaan Indonesia. Pada abad ke 16, seluruh literatur abad ke 16 itu belum ada satu orang wanita yang kuatkan maritim yang lawan Portugis (kecuali Kalinyamat," terangnya.
Jakarta: Wakil Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Alamsyah menjelaskan penelitian terkait
Ratu Kalinyamat telah dilakukan. Penlitian menggunakan sumber primer dan sekunder.
Alamsyah menjelaskan sumber sekunder menggunakan historiografi tradisional atau penulisan sejarah yang meliputi Babat Tanah Jawi, Babat Demak, dan Serat Kandhaning. Sedangkan sumber primer didasari catatan perjalanan bangsa Portugis ketika mengunjungi Jepara dan Maluku.
"Catatan dari administrator dari pemerintah Portugis yang ada di Malaka, sekaligus dari misonaris atau tokoh agama khatolik di Malaka dan Malaku, nyainya Jepara adalah Ratu Kalinyamat," ujar Alamsyah dalam Forum Diskusi Denpasar 12, berjudul Napak Tilas Ratu
Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara, secara virtual, Kamis, 11 Agustus 2022.
Alamsyah menyebut delapan sumber primer secara eksplisit menjelaskan Ratu Kalinyamat merupakan anak dari Sultan Trenggono. Ratu Kalinyamat juga tercatat sebagai penguasa Jepara pada tahun 1949-1579.
Dalam kurun waktu tersebut, Kalinyamat berhasil membangun basis-basis ekonomi dan politik. Hal itu telah memperkuat embiro kebangsaan Indonesia.
"Dalam konteks historis telah membangun embrio
kebangsaan Indonesia. Pada abad ke 16, seluruh literatur abad ke 16 itu belum ada satu orang wanita yang kuatkan maritim yang lawan Portugis (kecuali Kalinyamat," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)