Duit Hasil Jual Ijazah Palsu cuma Cukup buat Makan
Intan fauzi • 27 Mei 2015 13:32
medcom.id, Jakarta: Boleh jadi harga cetak ijazah palsu mencapai jutaan rupiah. Tapi, faktanya, bagi pembuat ijazah abal-abal, ongkos jutaan rupiah itu hanya cukup untuk makan. Tak lebih.
"Nggak cukup buat (beli barang-barang mewah). (Hanya) Cukup untuk makan sehari-hari," kata Ujang, salah satu penyedia jasa pencetakan ijazah palsu, kepada Metrotvnews.com di Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (27/5/2015).
Ujang pasang harga antara Rp3 juta sampai Rp4 juta per tanda kelulusan. Tapi, pemesan tak selalu datang saban hari. Kadang, dia bisa berhari-hari bengong karena tak ada pesanan.
Dua tersangka pemalsuan ijazah.ANT/M Risyal Hidayat
"Kan nggak sering juga ada yang mau (bikin ijazah palsu)," Ujang dengan nada datar.
Sudah lama Ujang menyediakan jasa pencetakan ijazah palsu. Pelanggannya pun datang dari berbagai lapisan masyarakat. Tapi, selama ini Ujang tak pernah melayani permintaan dari pejabat.
"Macem-macem (kalangan) lah. Kalau itu (pejabat) belum pernah kayaknya," imbuh pria asal Bogor, Jawa Barat, itu.
Dua hari silam, dua pembuat ijazah palsu ditangkap di Jalan Raya Pramuka, Matraman, Jakarta Timur. Keduanya: Bad, 34; dan Kus, 52. Tapi, menurut kabar yang beredar di tengah pembuat ijazah palsu, keduanya sudah dilepaskan.
medcom.id, Jakarta: Boleh jadi harga cetak ijazah palsu mencapai jutaan rupiah. Tapi, faktanya, bagi pembuat ijazah abal-abal, ongkos jutaan rupiah itu hanya cukup untuk makan. Tak lebih.
"Nggak cukup buat (beli barang-barang mewah). (Hanya) Cukup untuk makan sehari-hari," kata Ujang, salah satu penyedia jasa pencetakan ijazah palsu, kepada Metrotvnews.com di Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (27/5/2015).
Dua tersangka pemalsuan ijazah.ANT/M Risyal Hidayat
"Kan nggak sering juga ada yang mau (bikin ijazah palsu)," Ujang dengan nada datar.
Sudah lama Ujang menyediakan jasa pencetakan ijazah palsu. Pelanggannya pun datang dari berbagai lapisan masyarakat. Tapi, selama ini Ujang tak pernah melayani permintaan dari pejabat.
"Macem-macem (kalangan) lah. Kalau itu (pejabat) belum pernah kayaknya," imbuh pria asal Bogor, Jawa Barat, itu.
Dua hari silam, dua pembuat ijazah palsu ditangkap di Jalan Raya Pramuka, Matraman, Jakarta Timur. Keduanya: Bad, 34; dan Kus, 52. Tapi, menurut kabar yang beredar di tengah pembuat ijazah palsu, keduanya sudah dilepaskan.