Sunu Widyatmoko. (Foto:AFP/Juni Kriswanto)
Sunu Widyatmoko. (Foto:AFP/Juni Kriswanto)

Diduga Kadaluarsa, AirAsia Klaim 3 ELT Terpasang di QZ8501

Wibowo • 07 Januari 2015 18:14
medcom.id, Jakarta: Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko membantah dugaan electronic locator transmitter (ELT) pesawat AirAsia QZ8501 kadaluarsa atau expired. Pasalnya, hingga hari ini yang telah memasuki hari kesebelas pencarian, tim pencari belum menangkap sinyal ELT QZ8501.
 
Sunu menegaskan, ada tiga unit ELT yang terpasang di pesawat AirAsia QZ8501. Menurutnya, masa berlaku ELT ditentukan oleh baterai yang terpasang di ELT pesawat tujuan Surabaya-Singapura tersebut.
 
"Ada tiga unit ELT. Yang paling dekat expired date-nya adalah tahun 2017," kata Sunu kepada Media Indonesia di Jakarta, Rabu (7/1/2014).

Sebelumnya, Deputi Bidang Potensi Basarnas Sunarbowo Sandi menduga masa berlaku ELT AirAsia QZ8501 yang jatuh pada 28 Desember 2014 itu kadaluarsa. "Disinyalir sudah mendekati kadaluarsa atau expired yang berpengaruh pada kemampuan sinyal," katanya.
 
Menurutnya, ELT berguna untuk membantu Basarnas menemukan titik pencarian pada kecelakaan transportasi, seperti yang terjadi pada kasus pesawat Susi Air yang jatuh di Wamena Papua. Saat itu, tim Basarnas bisa langsung ke lokasi pencarian dari persinyalan ELT.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan