medcom.id, Jakarta: Tim Football Legends menunjukkan kelasnya dengan mengalahkan Indonesia All Star pada pertandingan amal yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (7/7/2014) malam. Tim Football Legends yang terdiri dari mantan pemain-pemain dunia tersebut menundukkan Kurniawan Dwi Yulianto dan rekan dengan skor 5-2.
Babak pertama berlangsung menarik. Tim Indonesia All Star yang lebih sering menerima serangan ternyata mampu memberikan perlawanan, bahkan membobol gawang tim Football Legends.
Gol pertama dalam pertandingan ini lahir dari kaki Luis Figo pada menit 12. Gol tercipta cantik, karena mantan pemain Real Madrid tersebut sempat melakukan aksi Individu sebelum tendangannya merobek gawang Hendro Kartiko.
Hanya berselang lima menit, Tim Football Legends yang asik menyerang malah kecolongan. Kurniawan mendapat peluang emas untuk melakukan serangan balasan. Namun, sayang aksi dribble-nya yang sudah menembus kotak penalti harus mendapat jegalan keras dari Marco Materazzi. Wasit Oki Dwi. P yang memimpin pertandingan pun akhirnya menghadiahkan tendangan penalti untuk Indonesia All Star.
Bambang Pamungkas yang ditunjuk sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Ia sukses membobol gawang yang dijaga Fransesco Toldo dan sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Namun, hasil imbang ini tidak bertahan lama. Dua gol untuk tim Football Legends malah kembali tercipta pada menit 31 dan 43. Gol tercipta lewat kaki Robbie Fowler dan Zambrotta.
Sampai dengan wasit meniup peluit tanda babak pertama bertakhir. Skor sementara adalah 3-1 untuk keunggulan tim Football legends.
Memasuki babak kedua, Indonesia All Stars tampil lebih berani menyerang. Namun, pola permainan yang terbuka ini malah membuat ketertinggalan skor makin jauh.
Gol Football Legends pun kembali tercipta pada menit 48. Saat itu Robbie Fowler yang merupakan mantan striker Liverpool menyeploskan bola dengan heading yang mengarah ke sudut sempit gawang Hendro Kartiko.
Meskipun sudah unggul 4-1, tim Football Legend masih tidak menurunkan tempo serangannya. Alhasil gol kelima pun tercipta pada menit 60 oleh Luis Saha. Gol kedua Saha dalam pertandingan ini tercipta dengan mudah setelah menerima passing dari Hidetoshi Nakata.
Meskipun terus berada dalam tekanan, namun bukannya Indonesia All Stars tanpa serangan. Kurniawan dan Bambang Pamungkas juga sempat beberapa kali menciptakan peluang, namun sayangnya kiper Toldo masih terlalu tangguh bagi kedua striker tersebut.
Upaya Indonesia mulai membuahkan hasil ketika pertandingan akan usai. Pada menit 88 Gendut Doni akhirnya bisa menciptakan gol hiburan dan memperkecil kekalahan.
Sampai dengan wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor berubah menjadi 5-2 untuk keunggulan tim Football Legends.
medcom.id, Jakarta: Tim Football Legends menunjukkan kelasnya dengan mengalahkan Indonesia All Star pada pertandingan amal yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (7/7/2014) malam. Tim Football Legends yang terdiri dari mantan pemain-pemain dunia tersebut menundukkan Kurniawan Dwi Yulianto dan rekan dengan skor 5-2.
Babak pertama berlangsung menarik. Tim Indonesia All Star yang lebih sering menerima serangan ternyata mampu memberikan perlawanan, bahkan membobol gawang tim Football Legends.
Gol pertama dalam pertandingan ini lahir dari kaki Luis Figo pada menit 12. Gol tercipta cantik, karena mantan pemain Real Madrid tersebut sempat melakukan aksi Individu sebelum tendangannya merobek gawang Hendro Kartiko.
Hanya berselang lima menit, Tim Football Legends yang asik menyerang malah kecolongan. Kurniawan mendapat peluang emas untuk melakukan serangan balasan. Namun, sayang aksi dribble-nya yang sudah menembus kotak penalti harus mendapat jegalan keras dari Marco Materazzi. Wasit Oki Dwi. P yang memimpin pertandingan pun akhirnya menghadiahkan tendangan penalti untuk Indonesia All Star.
Bambang Pamungkas yang ditunjuk sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Ia sukses membobol gawang yang dijaga Fransesco Toldo dan sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Namun, hasil imbang ini tidak bertahan lama. Dua gol untuk tim Football Legends malah kembali tercipta pada menit 31 dan 43. Gol tercipta lewat kaki Robbie Fowler dan Zambrotta.
Sampai dengan wasit meniup peluit tanda babak pertama bertakhir. Skor sementara adalah 3-1 untuk keunggulan tim Football legends.
Memasuki babak kedua, Indonesia All Stars tampil lebih berani menyerang. Namun, pola permainan yang terbuka ini malah membuat ketertinggalan skor makin jauh.
Gol Football Legends pun kembali tercipta pada menit 48. Saat itu Robbie Fowler yang merupakan mantan striker Liverpool menyeploskan bola dengan heading yang mengarah ke sudut sempit gawang Hendro Kartiko.
Meskipun sudah unggul 4-1, tim Football Legend masih tidak menurunkan tempo serangannya. Alhasil gol kelima pun tercipta pada menit 60 oleh Luis Saha. Gol kedua Saha dalam pertandingan ini tercipta dengan mudah setelah menerima passing dari Hidetoshi Nakata.
Meskipun terus berada dalam tekanan, namun bukannya Indonesia All Stars tanpa serangan. Kurniawan dan Bambang Pamungkas juga sempat beberapa kali menciptakan peluang, namun sayangnya kiper Toldo masih terlalu tangguh bagi kedua striker tersebut.
Upaya Indonesia mulai membuahkan hasil ketika pertandingan akan usai. Pada menit 88 Gendut Doni akhirnya bisa menciptakan gol hiburan dan memperkecil kekalahan.
Sampai dengan wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor berubah menjadi 5-2 untuk keunggulan tim Football Legends.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)