Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah menyusun panduan tes usap atau (swab test) bagi garda terdepan penanganan virus korona (covid-19). Panduan swab test untuk tenaga kesehatan, anggota kepolisian, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ditargetkan rampung dalam waktu dekat.
"Minggu (pekan) depan selesai," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Achmad Yurianto, kepada Medcom.id, Sabtu, 3 Oktober 2020.
Mantan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 itu menyebut penyusunan panduan masih berproses. Berbagai pihak akan dilibatkan dalam penyusunan panduan ini, salah satunya Dinas Kesehatan (Dinkes).
"Kami rencanakan Senin, Selasa (5-6 Oktober 2020) vicon (video conference) dengan Dinkes Provinsi," kata dia.
Baca: Obat Herbal Covid-19 Harga Terjangkau Ditargetkan Edar Akhir 2020
Kesempatan itu juga akan dimanfaatkan untuk sosialisasi ke daerah. Sehingga, panduan itu bisa berjalan efektif setelah disahkan atau dikeluarkan oleh Kemenkes.
"Sekaligus sosialisasi dan meminta masukan," ujar dia.
Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Luhut Binsar Pandjaitan meminta Kemenkes membuat pedoman swab test bagi garda terdepan penanganan pandemi.
"Proses pengujian harus bisa dibuatkan pedomannya, agar tidak terjadi kebingungan dari tenaga kesehatan di lapangan," kata Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 2 Oktober 2020.
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah menyusun panduan tes usap atau (
swab test) bagi garda terdepan penanganan
virus korona (covid-19). Panduan
swab test untuk tenaga kesehatan, anggota kepolisian, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ditargetkan rampung dalam waktu dekat.
"Minggu (pekan) depan selesai," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Achmad Yurianto, kepada
Medcom.id, Sabtu, 3 Oktober 2020.
Mantan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 itu menyebut penyusunan panduan masih berproses. Berbagai pihak akan dilibatkan dalam penyusunan panduan ini, salah satunya Dinas Kesehatan (Dinkes).
"Kami rencanakan Senin, Selasa (5-6 Oktober 2020) vicon (
video conference) dengan Dinkes Provinsi," kata dia.
Baca:
Obat Herbal Covid-19 Harga Terjangkau Ditargetkan Edar Akhir 2020
Kesempatan itu juga akan dimanfaatkan untuk sosialisasi ke daerah. Sehingga, panduan itu bisa berjalan efektif setelah disahkan atau dikeluarkan oleh Kemenkes.
"Sekaligus sosialisasi dan meminta masukan," ujar dia.
Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian
Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Luhut Binsar Pandjaitan meminta Kemenkes membuat pedoman
swab test bagi garda terdepan penanganan pandemi.
"Proses pengujian harus bisa dibuatkan pedomannya, agar tidak terjadi kebingungan dari tenaga kesehatan di lapangan," kata Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 2 Oktober 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)