Masyarakat diminta pengertiannya agar tetap di rumah saja pada musim libur Natal dan pergantian tahun baru 2021 (Foto:Shutterstock)
Masyarakat diminta pengertiannya agar tetap di rumah saja pada musim libur Natal dan pergantian tahun baru 2021 (Foto:Shutterstock)

Fasilitas Kesehatan Terancam Sulit Diakses jika Masyarakat Tetap Liburan Akhir Tahun

Gervin Nathaniel Purba • 20 Desember 2020 13:21
Jakarta: Masyarakat diminta pengertiannya terkait aturan ketat pada libur Natal dan tahun baru. Pemerintah tidak ingin mengulangi kesalahan sama pada liburan panjang sebelumnya yang mengakibatkan melonjaknya kasus positif virus korona (covid-19).
 
Pada liburan panjang sebelumnya, yakni libur Idul Fitri Mei 2020, 17 Agustus, dan libur panjang pada Oktober, berdampak pada lonjakan kasus positif covid-19 antara 50 persen hingga 100 persen. Jika liburan panjang kembali diberlakukan, masyarakat akan kesulitan mendapatkan fasilitas kesehatan.
 
"Kalau kita ulangi, yang terjadi adalah jatuhnya korban. Lalu, Januari 2021 akan menjadi berat bagi seluruh rakyat Indonesia, karena fasilitas kesehatan tidak akan mampu menangani jumlah korban yang banyak," ujar Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, dalam channel Youtube BNPB Indonesia, Sabtu, 19 Desember 2020.

Menurutnya, lonjakan kasus pada tiga kali liburan panjang sebelumnya menandakan belum suksesnya kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat. Pada kesempatan ini, pemerintah mencoba menjalin lagi kolaborasi dengan masyarakat dan diharapkan berjalan sukses.
 
"Kami berusaha keras dengan aparat untuk menyoba membuat aturan. Masyarakat diharapkan berkontribusi juga," kata Wiku.
 
Untuk itu, Wiku mengajak masyrakat untuk tetap berada di rumah saja selama perayaan Natal dan Tahun Baru. "Kalau melakukan perjalanan jauh, terus capek, kan imunitas tubuh juga menurun," ucap Wiku.
 
Dalam kegiatan apapun, pemerintah melalui #satgascovid19 terus mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangan dan #cucitanganpakaisabun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan